Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025
    9 jam lalu
    Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam
    14 jam lalu
    Puluhan Kios di Simpang Helm Batam Centre Digusur
    14 jam lalu
    Kapal Kujang 642 Lantamal IV Batam Amankan 20 Ton Solar Tanpa Dokumen dari KM Meneer
    18 jam lalu
    Buka Hubungan Kemitraan Ekonomi Antara Kota Batam Dengan Uni Emirat Arab
    21 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
    21 jam lalu
    Disdik Batam Catat 1.039 Siswa Belum Tertampung di Sekolah Negeri
    2 hari lalu
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    5 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    7 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    5 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    5 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    6 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    1 hari lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    3 hari lalu
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    12 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Analis: Dukungan Prabowo, Jokowi Atas Calon Gubernur Dalam Pilkada, Tak Etis
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Analis: Dukungan Prabowo, Jokowi Atas Calon Gubernur Dalam Pilkada, Tak Etis

Admin
Editor Admin 8 bulan lalu 1.5k disimak
Sebar
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan presiden pendahulunya, Joko “Jokowi” Widodo berbicara dalam upacara pelantikan presiden di gedung DPR di Jakarta pada 20 Oktober 2024. © F. Bay Ismoyo/AFP
381
SEBARAN
ShareTweetTelegram

PRESIDEN Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko “Jokowi” Widodo mendapat kritik atas pernyataan dukungan terang-terangan mereka terhadap pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pekan depan.


SEJUMLAH analis menilai tindakan mereka yang secara eksplisit mendukung calon kepala daerah tertentu melanggar prinsip etika politik karena kedua tokoh itu memiliki potensi menyalah gunakan fasilitas negara.

Awal November, Prabowo secara terbuka meminta masyarakat Jawa Tengah mendukung calon gubernur Ahmad Luthfi dan pasangannya Taj Yasin melalui sebuah video berdurasi lima menit yang diunggah di akun Instagram @ahmadluthfi_official.

“Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu pada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” ujar Prabowo dalam video tersebut.

Pasangan Luthfi-Yasin diusung sembilan partai politik besar, termasuk Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN, dan PKB, menghadapi pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang hanya didukung PDI Perjuangan.

Pengamat politik dari Universitas Katolik Soegijapranata, Andreas Pandiangan, menyebut keterlibatan Presiden Prabowo dalam Pilkada ini tidak sehat bagi demokrasi. Meski, Prabowo sempat membantah bahwa dukungan dia sebagai kapasitas ketua partai.

“Prinsip politik lokal adalah kesempatan masyarakat lokal mengelola sendiri pertarungannya. Jadi alangkah tidak eloknya bila pertarungan di Jateng, ikut jadi perhatian Pak Prabowo sebagai presiden,” ujar Andreas kepada BenarNews.

“Jadi Pilgub Jateng pertarungannya tidak bebas. Sudah ada kekuatan besar, ikut cawe-cawe.”

Andreas menambahkan alasan Prabowo bertindak sebagai ketua umum Partai Gerindra juga tidak bisa diterima, karena sebagai kepala negara, mantan Danjen Kopassus itu seharusnya bersikap netral.

Menurut Andreas, Indonesia pascareformasi mempunyai keunikan yaitu keragaman penguasa politik di daerah. Para pemimpin daerah, kata dia, tidak selalu sebangun dengan konfigurasi politik nasional maupun kelompok politik yang dominan di DPRD setempat.

“Jadi artinya bukan persoalan presiden boleh kampanye atau tidak, tapi bagaimana mengelola negara dengan budaya politik yang baik, paham kapan tampil kapan tidak perlu menunjukkan diri,” ujar dia.

Senada dengan Andreas, pengajar politik dari dari Universitas Airlangga, Ali Sahab, menilai keterlibatan presiden dalam mendukung pasangan calon rawan konflik kepentingan.

“Secara aturan diperbolehkan, namun kurang etis karena dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan, karena presiden menguasai sumber-sumber kekuasaan,” ujar dia.

Sementara itu, Jokowi juga ikut berkampanye untuk pasangan Luthfi-Yasin di Banyumas dan Blora. Jokowi mengklaim pasangan tersebut mampu bersinergi dengan pemerintahan Prabowo dalam lima tahun mendatang.

Namun, dukungan Jokowi terhadap kandidat tertentu tersebut menimbulkan pertanyaan terkait independensi dan pengaruhnya di pemerintahan, mengingat dia adalah ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan Jokowi pada kandidat-kandidat yang berlaga pada Pilkada 2024 bukan hanya untuk Luthfi-Yasin, tetapi juga untuk Jakarta dan Jawa Timur, dua provinsi penting lainnya di samping Jawa Tengah.

Sesaat setelah turun dari kursi kepresidenan 20 Oktober lalu, Jokowi langsung bertemu dengan sejumlah kandidat yang bertarung dalam Pilkada di Jateng, Jawa Timur dan Jakarta.

Pada pemilihan gubernur Jakarta, Jokowi menyatakan dukungannya pada pasangan Ridwan Kamil – Suswono.

Dalam pertemuan dengan Ridwan pada Senin malam di Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa mantan gubernur Jawa Barat itu adalah sosok tepat untuk memimpin Jakarta, dengan rekam jejak baik sehingga mampu menyelesaikan segala persoalan Jakarta.

Pengamat politik menilai langkah Jokowi mencerminkan persaingan antara PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Presiden Prabowo.

Persaingan ketat di Jawa Tengah

KETERLIBATAN dua orang tokoh politik ini, menurut pengamat dari Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Luthfi Makhasin, menunjukkan ada persaingan yang ketat antara kekuatan politik di Jawa Tengah, yang mempunyai penduduk hingga 37, 6 juta jiwa. 

Provinsi ini secara tradisional adalah basis suara PDI Perjuangan. Pada pemilu legislatif 2024 lalu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini meraih 5,2 juta suara dari 19,8 juta suara sah. Partai banteng ini menang di 12 dari 13 daerah pemilihan untuk DPRD provinsi.

PDI Perjuangan mencalonkan Andika Perkasa, mantan panglima TNI didampingi Hendrar Prihadi, mantan Walikota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. 

Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang diumumkan pada Sabtu (16/11), pasangan Andika-Hendi unggul tipis dengan perolehan 50,4% dibanding Luthfi-Yasin 47%.

Makhasin, mengatakan pemilihan gubernur Jateng juga menjadi gambaran pertarungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan mantan presiden Jokowi, eks-kader partai banteng tersebut yang tidak mendukung partai itu dalam pemilihan presiden Februari lalu.

“Bukan  rahasia lagi bahwa ada ketidakcocokan antara Jokowi dan Ibu Mega secara pribadi. Ini berimbas pada persaingan kelembagaan PDI Perjuangan vs KIM Plus di Jateng,” ujar Makhasin kepada BenarNews.

Analis politik dari Universitas Diponegoro di Semarang, Teguh Yuwono, mengatakan Pilkada serentak di pulau Jawa adalah pertarungan ulang pemilihan presiden.

Pertarungan politik pada pemilihan kepala daerah kali ini tidak saja melibatkan tokoh-tokoh lokal, namun figur-figur nasional dan lebih agresif pada tahun ini, ujarnya.

“Pertarungan pilkada Jateng sebetulnya miniatur dari pertarungan pilpres karena tokoh-tokoh nasional turun gunung termasuk Prabowo yang melakukan endorsement kepada cagub di Jateng,” ujar dia.

Menurut dia, saat ini masyarakat Jawa Tengah diuji otonominya untuk memilih calon gubernur yang sesuai dengan kebutuhan.

“Apakah mereka akan terpengaruh oleh para tokoh atau kekuatan parpol atau memilih Jateng menjadi pemilih rasional,” ujar dia.

Namun, menurut Andreas, seharunya para pemimpin politik tidak membawa residu Pilpres 2024 ke Pilkada. “Seharusnya seminim mungkin Pilgub ini dikaitkan dengan Pilpres, karena sudah usai. Petanya nol lagi, panggungnya beda.”

Pilihan Artikel untuk Anda

MK Putuskan Pemilu Presiden, Anggota DPD dan DPR RI Terpisah Dengan Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten

Teror Terhadap Jurnalis Tempo Picu Kekhawatiran Akan Melemahnya Kebebasan Pers

Indonesia Gabung Bank Pembangunan BRICS, Picu Kekhawatiran Soal Utang

Dari OTT Hingga Pulau Penjara: Jalan Panjang Upaya Indonesia Memberantas Korupsi

DPR Sahkan Revisi Undang-Undang TNI di Tengah Kritik Tajam

Kaitan dukungan, jokowi, pilkada, prabowo
Admin 21 November 2024 21 November 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Kursi dari Ecobrick untuk Lingkungan Buatan Siswa SMPN 56 Batam
Artikel Selanjutnya Analis: Prabowo Butuh Sri Mulyani Untuk Mempertahankan Kredibilitas Fiskal
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025
Artikel 9 jam lalu 102 disimak
Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam
Artikel 14 jam lalu 96 disimak
Puluhan Kios di Simpang Helm Batam Centre Digusur
Berita Video 14 jam lalu 128 disimak
Kapal Kujang 642 Lantamal IV Batam Amankan 20 Ton Solar Tanpa Dokumen dari KM Meneer
Artikel 18 jam lalu 124 disimak
Buka Hubungan Kemitraan Ekonomi Antara Kota Batam Dengan Uni Emirat Arab
Artikel 21 jam lalu 140 disimak

POPULER PEKAN INI

Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 3 hari lalu 357 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 3 hari lalu 342 disimak
Kenaikan Tarif Listrik di Batam: Data Pelanggan Terdampak
Artikel 5 hari lalu 332 disimak
Pulau Citlim, Karimun
Wilayah 6 hari lalu 316 disimak
Mulai 1 Juli 2025 Tarif Listrik di Batam Naik 1,43%
Artikel 7 hari lalu 313 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?