LANGKAH tunggal putra putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal turnamen badminton Swiss Open 2022 yang berlangsung di St.Jakobshalle, Sabtu (26/3/2022).malam WIB.
Anthony Ginting kalah dari wakil India, Prannoy HS lewat pertarungan tiga set. Di game pertama kalah dengan skor 19-21.
Anthony menjaga peluang setelah merebut game kedua dengan skor 21-19. Namun di game ketiga, Anthony yang menempati unggulan kedua di turnamen ini gagal merebut kemenangan dan menyerah dengan skor 18-21.
Duel antara Ginting dan Prannoy di Swiss Open kali ini merupakan pertemuan ketiga. Sebelumnya Prannoy menang di Indonesia Open 2017 dan Ginting menjungkalkan Prannoy di Japan Open 2018.
Pertandingan semifinal Swiss Open 2022 berlangsung sengit. Ginting dan Prannoy berbalas poin pada awal laga. Selepas skor 3-3, Ginting tertinggal. Upaya pemain pelatnas PBSI untuk menyamakan kedudukan terjadi pada poin 8-8.
Ginting kemudian memimpin perolehan skor dan memimpin 11-9 pada saat interval. Ginting tertahan di poin 12 sementara Prannoy mampu meraih lima poin beruntun dan kembali memimpin perolehan skor.
Kedua pemain lantas silih berganti membukukan poin. Ginting baru bisa menyamakan kedudukan pada kedudukan 18-18. Selepas skor 19-19, Ginting gagal membalikkan keadaan dan kalah 19-21 pada gim pertama.
Ginting menandai game kedua dengan sebuah poin pembuka yang langsung dibalas Prannoy. Laga alot kembali tersaji pada awal game kedua, tak ubah seperti pada game pertama.
Mirip dengan game sebelumnya, Prannoy memimpin setelah skor imbang terjadi lima kali sejak awal game kedua. Ginting pun lagi-lagi menyamakan kedudukan pada kedudukan 8-8.
Ginting juga memimpin pada saat interval. Pemain jebolan tim SGS Bandung itu kemudian berusaha konsisten memimpin perolehan skor. Sempat membukukan keunggulan empat poin, Ginting menghadapi perlawanan sengit dari Prannoy. Ginting memenangi game kedua dengan skor 21-19.
Pada game penentuan, Prannoy berupaya kembali mengungguli perolehan poin sejak awal. Ginting yang dalam posisi tertinggal berusaha merapatkan jarak.
Tidak seperti pada dua game sebelumnya, Ginting tertinggal saat interval. Selepas skor 8-11, Ginting tampak mudah kehilangan poin. Prannoy pun melaju meninggalkan poin Ginting.
Pemain nomor lima dunia itu terpaku di angka 8, sementara Prannoy di atas angin dalam mengumpulkan poin. Ginting sempat tertinggal 8-16.
Saat Ginting beranjak dan mulai mengumpulkan poin, Prannoy sempat kendur. Namun, jarak yang kadung jauh membuat Ginting tak kuasa membendung kemenangan Prannoy. Ginting kalah 18-21 pada game ketiga dan gagal melaju ke final.
Pada babak final, Prannoy akan berhadapan dengan pemenang dalam duel Jonathan Christie melawan Kidambi Srikanth.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com