PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam akan segera menggelar pasar murah, mulai Senin (28/3) mendatang. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan program ini bertujuan supaya masyarakat Batam dapat menikmati minyak goreng murah saat bulan suci nanti.
Sembako murah ini juga ditujukan untuk mengoptimalkan stok minyak goreng yang ada, dengan langsung menyalurkannya ke masyarakat, yang memang tengah kesulitan akibat mahalnya minyak goreng saat ini.
“Kalau stok minyak goreng itu tidak mungkin, pasti akan dipenuhi. Ini kan hanya masalah harga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sudah turun ke lapangan,” katanya baru-baru ini.
“Tanggal 28 nanti mulai sembako murah, sehingga ada minyak bisa dinikmati di rumah saat Ramadhan. Berasnya juga ada, tentu saja dengan harga yang lama,” katanya lagi.
Ia sudah memerintahkan seluruh Camat di Batam untuk melakukan operasi pasar bersama Disperindag, untuk memastikan stok aman dan juga harga minyak curah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yang tertuang dalam surat edaran (SE) Wali Kota baru-baru ini.
“Minyak curah yang dikemas sendiri itu Rp 14 ribu. Per kilonya Rp 15.500, itu harus diterapkan. Minyak curah wajib tersedia di pasar,” tegasnya.
Kembali pada program sembako murah, Pemko sendiri telah menyiapkan sekitar 45 ribu paket sembako yang akan disalurkan ke semua kelurahan di Batam.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengatakan setiap paket sembako ini terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak 1 liter. Satu paket sembako dihargai Rp 50 ribu.
Adapun jadwal sembako murah di antaranya pada Senin 28 (28/3/2022) di Kecamatan Sagulung, Bulang dan Batuaji. Selasa (29/3/2022) Kecamatan Belakangpadang dan Sekupang.
Rabu (30/3/2022) Kecamatan Nongsa, Batam Kota dan Lubukbaja. Selanjuttnya pada Kamis (31/3/2022) Kecamatan Batuampar, Bengkong dan Sei Beduk. Terakhir pada Jumat (1/4/2022) Kecamatan Galang (leo).