BADAN Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) kembali mengirimkan bantuan dari masyarakat Kota Batam untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera. Bantuan yang dikirimkan mencapai total 92,2 ton.
Pengiriman dilakukan menggunakan Kapal Negara (KN) Pulau Dana-323 yang bertolak dari Pelabuhan Macgobar Batu Ampar pada hari Kamis. Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla, Laksma Bambang Somatri, hadir untuk melepas keberangkatan kapal tersebut.
“Ini bukan hanya soal distribusi, tetapi menunjukkan kehadiran negara untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung penanganan bencana,” ungkap Bambang.
Bantuan tahap kedua ini mencakup makanan siap saji, paket sembako, selimut, handuk, bantal, tenda, serta obat-obatan dasar dan perlengkapan ibadah seperti Alquran dan alat tulis. Juga disertakan perlengkapan kebersihan dan alat memasak seperti rice cooker dan genset, di mana Bakamla menyediakan tiga unit genset dan 60 unit rice cooker.
Bantuan dikirim ke Lhokseumawe, Aceh, sama seperti bantuan sebelumnya yang diangkut oleh KN Pulau Nipah-321. Bambang mencatat, jumlah bantuan kali ini lebih banyak dibandingkan dengan yang sebelumnya, yang seberat 70 ton.
Ia menegaskan, distribusi bantuan ini menunjukkan bahwa Bakamla RI memiliki tanggung jawab moral dalam memastikan agar bantuan mencapai daerah-daerah yang terdampak, termasuk yang sulit dijangkau.
Bambang juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan pengiriman ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Dalam operasi ini, Bakamla RI menerjunkan 45 personel KN Pulau Dana-323 yang didampingi delapan penumpang dari Baznas, guna memastikan bantuan sampai ke tujuan yang tepat. Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan selama tujuh hari setelah pengiriman bantuan sebelumnya.
Salah satu sumbangan datang dari Sucofindo Batam, yang mengumpulkan 13 koli berisi pakaian layak pakai dan perlengkapan untuk anak-anak. Muhammad Awal, karyawan Sucofindo yang juga Ketua DKM Masjid Sucofindo Batam, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bakamla RI atas dukungan pengiriman.
KN Pulau Dana-323 dijadwalkan untuk berlayar selama dua hari melintasi Selat Malaka menuju Lhokseumawe dan diharapkan tiba pada Sabtu (20/12) untuk diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh.
(dha)


