DALAM rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kota Batam bersama berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait melaksanakan Aksi Bersih di kawasan Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, yang terletak di Kp. Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, pada Jumat (28/02/2025) kemarin.
Acara yang mengusung tema “Kolaborasi Indonesia Bersih” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak sampah terhadap ekosistem mangrove dan laut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Ali, S.I.P., M.H., yang berperan penting dalam mengoordinasikan acara dan menjaga keamanan. Polsek Nongsa tidak hanya berpartisipasi dalam aksi pembersihan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka memastikan bahwa kegiatan berlangsung dalam suasana yang tertib.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk Direktur PPKWPL Pusat, Sayid Muhadhar, M.Si., dan Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera, Edward Sembiring, S.Hut., M.Si. Hadir pula perwakilan dari berbagai instansi, seperti Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Batam, TNI, dan organisasi lingkungan.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan resmi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan video conference dengan lokasi lain di Indonesia, seperti Jawa Timur dan DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Yusfa Hendri, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya dan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Sayid Muhadhar juga mencatat bahwa mangrove adalah ekosistem yang rentan terhadap pencemaran, sehingga aksi bersih ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan di delapan titik di Indonesia.
Sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan, kegiatan ini mencakup penyerahan tempat sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada Pokdarwis Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, diiringi dengan aksi penanaman mangrove dan pembersihan kawasan. Kegiatan ini melibatkan banyak organisasi masyarakat, komunitas lingkungan, dan pelaku usaha yang berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dengan inisiatif ini, diharapkan semakin banyak individu yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari pembuangan sampah sembarangan. Pemerintah Kota Batam, bersama seluruh elemen masyarakat, berkomitmen untuk terus mendorong upaya pengelolaan sampah yang lebih baik demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang.
(sus)