SD & SMP Muhammadiyah Plus Batam meluncurkan inisiatif sosial yang menarik perhatian, yaitu program “Jumat Berkah” dengan tema “Secanting Beras”. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada bantuan materi, tetapi juga bertujuan menanamkan nilai kepedulian sosial dan empati dalam diri siswa sejak usia dini. Setiap Jumat, siswa dari kelas 1 hingga kelas 9 diundang untuk membawa secanting beras seberat 30 gram, yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan yang akan datang.
Henny Kusdiyanti, Quality Control (QC) Sekolah Muhammadiyah Plus, adalah sosok di balik program ini. Ia memiliki visi untuk menciptakan generasi emas yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga peka terhadap lingkungan sosial. “Program ini adalah cara yang sederhana namun bermakna untuk mengajarkan siswa mengenai pentingnya berbagi dan menemukan kebahagiaan dalam memberi,” ungkap Henny.
Salah satu siswa, Hana Larasati, berbagi antusiasmenya: “Saya merasa bangga bisa ikut serta. Banyak orang di luar sana yang membutuhkan bantuan, dan kami diajarkan untuk berempati sejak dini.” Pernyataan ini mencerminkan semangat yang menggebu di antara siswa yang terlibat.
Dukungan untuk inisiatif ini datang dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan guru. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus, Alfian, menyatakan harapannya agar program ini menjadi tradisi yang berkelanjutan. “Kami ingin kegiatan ini menginspirasi amal usaha Muhammadiyah lainnya. Ini bukan hanya sekadar program sekolah, tetapi bagian dari pembentukan karakter siswa,” tegasnya.
Alfian juga menekankan pentingnya menanamkan nilai kepedulian di kalangan siswa. Ia berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, melainkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Dari sudut pandang orang tua, dukungan terhadap program ini sangat kuat. Salah satunya, orang tua dari Muhammad Abiy, siswa SMP, menunjukkan rasa syukurnya: “Program ini sangat bermanfaat, baik bagi keluarga kami maupun masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini bisa diteruskan.”
Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak, program Jumat Berkah dengan Secanting Beras ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter dan empati pada generasi muda. Dengan dukungan yang kuat dari komunitas, diharapkan inisiatif ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(sus)