TNI Angkatan Laut menyatakan temuan benda mirip tank di perairan Bintan beberapa waktu lalu, tidak berbahaya. Meski begitu, TNI AL akan meneliti asal dan fungsi benda yang terbuat dari logam itu.
Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, berdasarkan pengamatan visual, tidak ada hal yang perlu mendapat perhatian khusus.
Tetapi menurutnya, Tim akan meneliti secara khusus benda tersebut.
“Secara fisik memang mirip tank, setelah kami cek, tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian khusus. Tapi kami akan cek lebih detail oleh tim khusus mengenai asal benda,” katanya.
Lebih lanjut Dwika menuturkan benda mirip tank ini sebelumnya ditemukan di Perairan Natuna pada awal Desember 2021 lalu. Pihaknya tidak menemukan mesin maupun alat penggerak lainnya pada benda yang ditemukan dalam kondisi berkarat.
“Kemungkinan benda yang sama ditemukan di Natuna. Tidak ada mesin maupun alat penggerak serta peralatan lain di dalamnya,” ucapnya.
Meski tak memiliki alat penggerak, benda berbahan logam itu mampu terapung di laut. Hal ini kata Dwika disebabkan oleh styrofoam yang terdapat di sisi bawah benda tersebut.
“Ada beberapa buah styrofoam di sisi bawahnya. Itu yang buat dia terapung,” pungkasnya.
Sebelumnya Benda menyerupai tank terlihat mengapung di Perairan Pulau Cempedak, Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan pada Senin (27/12/2021) siang.
(*)
Sumber : bentan.co.id
