PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepri kembali menyerahkan bantuan insentif untuk RT dan RW di Tanjung Pinang. Selain itu, bantuan untuk posyandu dan transportasi laut siswa juga diberikan ke sekolah-sekolah di ibu kota Kepri tersebut.
Total bantuan senilai Rp 1,84 miliar yang dibagikan kepada 839 orang perangkat RT/RW (Rp 1,2 juta/orang), kemudian untuk 149 posyandu (Rp 5 juta/posyandu) dan bantuan transportasi laut untuk 4 SMA di Tanjung Pinang (Rp 134 juta/SMA).
“Sudah selayaknya apresiasi dan penghargaan diberikan Pemprov Kepri sebagai penambah semangat dan upaya pemberdayaan RT/RW dan posyandu,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Tanjung Pinang, Senin (30/5).
Ia juga menegaskan bahwa peran posyandu sangat penting sebagai upaya preventif, jika dibandingkan dengan upaya pembangunan infrastruktur kesehatan.
“Pemeriksaan ibu hamil, balita, hingga lansia dilaksanakan di posyandu, Menkes juga mengatakan akan menambahkan tupoksi posyandu untuk pemeriksaan remaja. Kalau berjalan efektif akan mengurangi beban puskesmas dan rumah sakit. Oleh karena itu peran Posyandu jangan dipandang sebelah mata,” pintanya.
Ansar juga meminta agar posyandu bekerja sama dengan TP-PKK dan dinas kesehatan (dinkes) untuk mendorong kesuksesan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Tolong gencarkan BIAN ini secara masif. Penuhi imunisasi dasar anak lengkap. Kita berharap saat ada evaluasi dari Presiden, Kepri dapat menjadi Trigger imunisasi dari 34 provinsi di Indonesia” harapnya.
Kemudian kepada para perangkat RT/RW, Ansar meminta amanah yang diberikan agar dapat dijadikan sebagai ladang amal dan ibadah. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya terkait belum terealisasinya bantuan kendaraan operasional roda dua untuk RT/RW.
“Realisasinya terkendala pada tahapan hasil konsultasi dan evaluasi di Kementerian Dalam Negeri, yang berbenturan dengan berbagai aturan termasuk mobilisasi aset yang akan tumpang tindih, yang nantinya jika terealisasi akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Juga menimbang Anggaran kita yang kita fokuskan untuk penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi,” paparnya (leo).