PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan bertemu Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di Bintan, Kepulauan Riau, besok, Selasa (25/1).
Selain melakukan pertemuan tatap muka, Jokowi dan Lee juga akan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara, serta menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU).
“Besok, Selasa, 25 Januari 2022, Presiden Joko Widodo diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Kabupaten Bintan,” demikian kutipan siaran pers dari Sekretariat Presiden.
Sekretariat Presiden tak menjabarkan lebih lanjut MoU yang bakal diteken dalam pertemuan antara Jokowi dan Lee tersebut.
Namun, sebelumnya Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengonfirmasi bahwa Indonesia akan mengambil alih pelayanan ruang kendali udara (FIR) di Pulau Bintan dan Natuna yang sebelumnya dikendalikan Singapura.
“Ya (benar). Pelayanan oleh kita yang selama ini oleh Singapura, tapi detailnya nanti ya,” tutur Novie menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com soal kabar Indonesia ambil alih FIR.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, juga mengonfirmasi bahwa Jokowi akan mengumumkan pengambilalihan FIR itu setelah bertemu dengan Lee.
“Hal ini akan disampaikan Bapak Presiden (Joko Widodo) besok sesuai pertemuan dengan PM Singapura (Lee Hsien Loong),” kata Faizasyah kepada CNNIndonesia.com.
Dengan demikian, Indonesia akan memegang kendali terkait layanan informasi penerbangan di udara Natuna yang sebelumnya dipegang oleh Singapura.
Upaya negosiasi Indonesia untuk mengambil alih FIR ini dari Singapura sudah dilakukan sejak 1990-an hingga akhirnya bisa terwujud saat ini.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com