BADAN Pengusahaan (BP) Batam melakukan pertemuan dengan SCA Suez Canal Authority, Senin (1/10) lalu di kantor SCA Suez Canal Mesir.
Pertemuan dipimpin langsung Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo didampingi Direktur PTSP, Ady Soegiharto, Kasubdit Humas, M Taofan, Kasi Media Promosi, Ariastuty Sirait serta beberapa pengusaha Batam.
Seperti Hendra Asman, Cheng Liang dan juga Mulyadi dan Kabid Ekonomi KBRI di Cairo, Yubil Septian.
Pertemuan BP Batam diterima Jenderal Angkatan Laut Ahmed Aribi, General Manager Pajak dan Cukai, Ahmed Mahmaout dan Kepala Hubungan Luar Negeri, Khalid Tuha.
“Dalam waktu 1 tahun Terusan Suez kedua yang panjangnya 72 km paralel dengan Terusan Suez pertama-menghubungkan Asia dan Afrika ini sudah menjadi permata baru di timur tengah,” kata Jenderal Angkatan Laut Ahmed Aribi, dalam rilis Humas BP Batam yang diterima Tribun, Rabu (3/10/2018).
Sementara itu, Kepala BP Batam, Lukita mengatakan, pembangunan terusan baru ini menjadi inspirasi pembangunan Pelabuhan di Batam.
“Semangat kerjasama dan cita-cita yang luhur untuk mengembangkan Batam. Semua mimpi bisa menjadi kenyataan,” kata Lukita dalam pertemuan tersebut.
Selain berdialog, delegasi juga mengunjungi wilayah perikanan yang luasnya 7.500 hektare.
Kawasan itu mampu menghasikan kebutuhan masyarakat Mesir yang berjumlah 100 juta penduduk.
Sementara itu, Hendra sebagai perwakilan dari pengusaha Batam mengatakan, poin penting yang harus segera ditangkap dari hasil pertemuan, yaitu terbukanya peluang kerjasama ekspor import, terutama di bidang perikanan.
(*)