PENURUNAN bunga simpanan makin laju. Bank Indonesia (BI) mencatat rendahnya suku bunga kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga bank yang lebih rendah.
Dari publikasi BI disebutkan suku bunga deposito 1 bulan di bank sudah turun 151 bps sejak Oktober 2020 menjadi 3,17%.
Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga melaporkan tingkat suku bunga simpanan kembali turun pada Oktober 2021 di tengah kondisi likuiditas perbankan yang masih longgar. Namun, penurunan suku bunga berjalan dengan laju yang lebih lambat.
Berdasarkan Laporan Likuiditas Bulanan edisi 17 November 2021, dikutip Senin (6/12/2021), rata-rata tingkat bunga deposito rupiah (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Oktober 2021 turun 8 basis poin (bps) ke level 3,14 persen dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya.
Penurunan juga diikuti suku bunga minimum yang turun sebesar 6 bps ke level 2,55 persen, sedangkan suku bunga maksimum turun 10 bps ke level 3,72 persen.
Berikut daftar bunga deposito bank:
Bank Mandiri
Bank Mandiri mematok bunga deposito rupiah kurang dari Rp 100 juta sampai di atas Rp 5 miliar tenor 1 bulan 2,5%, tenor 3 bulan 2,5%, tenor 6 bulan sampai 24 bulan 2,6%. Ini merupakan deposito rupiah dengan bunga dibayar bulanan dan saat jatuh tempo.
BNI
BNI menetapkan bunga deposito rupiah kurang dari Rp 100 juta sampai di atas Rp 100 miliar tenor 1 bulan 2,5%, tenor 3 bulan 2,6%, dan tenor 6 -24 bulan 2,75%.
BCA
BCA mematok bunga deposito untuk semua jenis jumlah simpanan dan tenor mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan di level 2%.
OCBC NISP
OCBC NISP memberikan suku bunga deposito untuk tenor di atas 1 bulan sampai 12 bulan di level 2,75%.
Bank Danamon
Bank Danamon memberikan suku bunga deposito rupiah atau counter rate untuk tenor 1 sampai 12 bulan sebesar 2,5%.
Bank CIMB Niaga
CIMB Niaga memberikan bunga untuk deposito konvensional rupiah dengan minimal penempatan Rp 5 juta tenor 1 dan 3 bulan dibanderol 2,5% dan tenor 6 bulan serta 12 bulan 2,75%.
Sementara itu, logam mulia atau harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 933.000 per gram. Harga emas hari ini naik Rp 1.000. Demikian dikutip detik.com dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (7/12/2021).
Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp 1.000 ke level Rp 827.000. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas batangan hari ini:
Emas batangan 1 gram Rp 933.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.440.000
Emas batangan 10 gram Rp 8.825.000
Emas batangan 25 gram Rp 21.937.000
Emas batangan 50 gram Rp 43.795.000
Emas batangan 100 gram Rp 87.512.000
Emas batangan 250 gram Rp 218.515.000
Emas batangan 500 gram Rp 436.320.000
(*)
sumber: CNN Indonesia | detik.com | kontan.id