KEPALA Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam, Sulaeman Nababan mengungkapkan, sebagai daerah yang berbatasan dengan negara lain terutamanya Malaysia yang memiliki adat dan budaya Melayu yang sama dengan wilayah Kepulaun Riau, khususnya Kota Batam, potensi usaha Fashion Muslim memiliki peluang besar untuk terus berkembang.
“Kota Batam posisinya berbatasan dengan negara-negara serumpun, khususnya Malaysia yang memiliki adat dan budaya Melayu yang sama dengan kita. Usaha fashion atau busana muslim sangat menjanjikan. Pada saat belum masa pandemi, banyak warga Malaysia yang belanja khususnya busana muslim di Batam” ungkapnya.
Nababan pun berharap para pelaku usaha khususnya fashion muslim, juga harus mampu meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi guna perluasan pasarnya.
“Kemampuan para pelaku usaha di bidang teknologi adalah satu tuntutan. Transaksi secara manual atau bertemu antara penjual dan pembeli memang masih ada, akan tetapi ke depannya, lambat atau cepat akan bergeser ke transaksi digital yang lebih mudah” jelas Nababan saat mengikuti kegiatan pelathan e-Commerce bagi pelaku usaha mikro bidang fashion muslim di Batam, beberapa hari kemarin.
(zhr/dam/dra)