KEPALA Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, menilai sudah saatnya Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang menjadi salah satu pelabuhan penumpang terpadat di Indonesia, segera menuju perubahan menggunakan sistem tiket online.
Menurut dia, penerapan e-Ticketing dapat mencegah penumpukan dan antrean panjang pembelian tiket di loket Pelabuhan SBP Tanjungpinang, karena calon penumpang bisa membeli tiket secara online melalui telepon genggam.
“Tapi hal ini perlu sosialisasi yang matang, agar semua pihak ikut mendukung penerapan layanan tiket online di Pelabuhan SBP Tanjungpinang,” ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (2/5/2023).
Menurut dia, KSOP siap menerapkan inovasi sistem pembelian tiket online atau e-Ticketing di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Namun, lanjut dia, kebijakan itu bisa dilaksanakan asal didukung penuh oleh semua pemangku kepentingan terkait, salah satunya operator pelayaran.
“Sebelum di Tanjungpinang, saya pernah bertugas di Pelabuhan Sanur, Bali. Di sana sudah berhasil menerapkan sistem e-Ticketing,” kata Ridwan.
Sementara itu, Pelayanan PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang yang mengelola Pelabuhan SBP menyampaikan dukungan penuh terhadap penerapan tiket online di pelabuhan penyeberangan antarpulau dan internasional tersebut.
Asisten Manager Pelayanan Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Raja Junjungan Nasution, memastikan pihaknya siap menyediakan sarana dan prasarana untuk memfasilitasi kebijakan tiket online itu ke depan.
“Apalagi tiket online ini sebenarnya sudah kami terapkan pada 2018, namun belum berjalan maksimal,” ujarnya pula.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi, berharap penerapan sistem online di pelabuhan penumpang/penyeberangan dapat segera terlaksana supaya masyarakat lebih tertib secara administrasi.
Selain itu, penggunaan tiket online juga akan lebih memudahkan calon penumpang mempersiapkan jadwal keberangkatan dari rumah menuju ke pelabuhan tanpa takut terlambat atau tergesa-gesa.
“Ketika calon penumpang sampai ke pelabuhan dan kapal penuh, langsung berangkat,” ujarnya lagi.
Ia pun mengapresiasi kebijakan PT ASDP yang menerapkan layanan pemesanan tiket online untuk kapal motor penyeberangan atau ro-ro lintas provinsi di Kepri pada momentum mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kebijakan itu, menurut Junaidi, berhasil meminimalisir penumpukan antrean penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan ro-ro, khususnya di Pelabuhan Punggur Batam.
“Makanya, kami dorong tiket online juga diterapkan di pelabuhan penyeberangan antarpulau di Kepri maupun internasional. Saya juga akan sampaikan usulan ini kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad,” ujar Junaidi pula.
(*/pir)