Ini Batam
Defisit Capai 40 MW, Listrik Di Batam Masih Bergilir

Bright PLN Batam masih melakukan pemadaman listrik sementara di sejumlah titik di Batam.
Pemadaman dilakukan mulai jam 09.00 WIB.
Dari informasi resmi yang disampaikan PLN, hal ini terjadi sehubungan dengan adanya gangguan pembangkit IPP.
Sejumlah titik dijadwalkan terdampak padam listrik. Termasuk daerah sekitar kantor camat.
Sementara pelaksanaan pemilu, saat ini belum selesai.
Sejumlah kecamatan masih melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sebelumnya, PLN berjanji akan mendukung pelaksanaan pemilu di Batam hingga akhir pelaksanaannya nanti. PLN juga meminjamkan sejumlah gensetnya.
Humas bright PLN Batam, Yoga Perdana dikutip media mengatakan, pihaknya tetap komitmen pada janji sebelumnya.
Dalam artian, jaringan listrik yang menyuplai ke kantor camat dan kantor KPU tetap diprioritaskan menyala.
Kendati pun daerah sekitarnya, padam.
“Feeder utama yang supply ke kantor camat dan KPU tetap prioritas 1,” kata Yoga kepada Tribun.
“Intinya kita prioritaskan untuk pemilu, tapi kalau ternyata tidak cukup, pakai genset yang kita pinjamkan kemarin,” sambungnya.
Yoga mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi Sabtu ini, disebabkan adanya defisit listrik. Akibat gangguan di salah satu pembangkit.
“Tambahan PLTD kita yang operasi ada yang gangguan. Kami defisit kurang lebih 40 MW hari ini,” kata Yoga.
Dari pengumuman resminya, PLN tetap mengimbau masyarakat menghemat pemakaian listrik. Terutama di jam-jam beban puncak. Seperti pukul 9.00-12.00 WIB, 13.00-16.00 WIB, dan pukul 18.00-21.00 WIB.
(*)