APA yang tersirat dalam benak anda saat berpikir mau melakukan wisata ke wilayah Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau?
Kami yakin yang tersirat dalam benak anda adalah suasana kota Tanjung Balai Karimun, pantai-pantainya atau kuliner khas Melayunya.
Tidak salah. Kabupaten Karimun yang beribukota Tanjungbalai Karimun adalah daerah yang didominasi oleh lautan. Seperti halnya Kota dan Kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Riau yang mayoritas berpenduduk suku Melayu dan masih memegang adat istiadat dan budaya melayu.
Mungkin tidak, atau belum terbersit dibenak anda bahwa di Karimun ada destinasi wisata alam berupa hutan lindung lengkap dengan air terjun di dalamnya.
Kabupaten Karimun memang memiliki destinasi alam Pegunungan yang lengkap dengan hutan dan air terjunnya. Namanya wisata alam Air Terjun Pongkar.

Lokasi air terjun Pongkar berada di kawasan kaki Gunung Jantan. Tepatnya di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing Kab. Karimun.
Berjarak lebih kurang 15 km dari kota Tanjung Balai Karimun atau 3 km dari Pantai Pongkar ke arah tenggara.
Selanjutnya untuk mencapai lokasi air terjun harus melewati jalan setapak lebih kurang 100 m yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Sekeliling jalan menuju lokasi air terjun ini, masih dihiasi hutan yang ditumbuhi aneka jenis pohon khas hutan tropis Indonesia dan semak-semak belukar.
Sepanjang jalan menuju lokasi Air Terjun anda akan terus menikmati suara gemericik air jernih yang mengalir di parit (sungai kecil) dari hulu ke hilir.
Selain itu anda juga akan menikmati sensasi suara aneka bunyi serangga hutan dan juga suara orang hutan yang masih banyak terdapat di hutan itu.
Air Terjun Pongkar memang berbeda dengan air terjun lain pada umumnya.
Umumnya air terjun itu adalah air yang jatuh (terjun) dari ketinggian tertentu ke arah bawah dan biasanya di perbukitan yang berbatu dan tebing yang curam.

Keberadaan Air Terjun Pongkar memang sudah cukup lama dan sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang diandalkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.
Hal ini terlihat saat kru Gowest Indonesia (gowest.id) yang tergabung dalam Tim Jelajah Konektivitas Hati berkesempatan mengunjungi tempat ini beberapa waktu yang lalu.
Kami menemukan jejak yang menunjukan bahwa air terjun Pongkar sudah dikelola sedemikan rupa untuk kenyamanan pengunjungnya.
Di pintu masuk area sudah terbangun tembok yang bertuliskan nama obyek wisata, jalan setapak untuk menuju lokasipun sudah berupa jalan tembok kendati sudah terlihat cukup lama dan perlu adanya perbaikan.
Di areal air terjun.pun sudah tertata dengan baik. Tepat di bawah jatuhnya air sudah terbuat kolam renang buatan untuk para pengunjung dan pasilitas ganti pakaian.

Para pengunjung Air Terjun Pongkar biasanya datang pada akhir pekan. Pengunjung yang datang pun tidak hanya wisatawan lokal Karimun dan Kepri. Tapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
(zhr/ GoWestID)