KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) kota Batam, Ardiwinata, membuka secara resmi Galeri Batik 37 yang berada di One Batam Mall, pada Rabu (11/5).
Galeri batik ini menghadirkan ragam kain nusantara, salahsatunya batik Batam yang bermotif ikan Marlin.
Dalam sambutannya, Ardi mengatakan dibukanya galeri batik di pusat perbelanjaan ini pertanda baik karena dapat memudahkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara mencari souvenir khas Kota Batam.
“Banyak sekali wisatawan dari Jawa Tengah, Bali, Jakarta, sampai Papua yang menanyakan souvenir khas Batam. Adanya galeri batik 37 di One Batam Mall ini membuka jawaban bagi saya bahwa batik Batam bisa ditemukan di pusat perbelanjaan,” terang Ardi.
Lanjut Ardi, sembari jumlah wisatawan mancanegara terus meningkat dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang merelaksasi wisman ke Indonesia melalui gate Batam, One Batam Mall ini salah satu pusat perbelanjaan penggerak wisata belanja.
Ardi berharap, Batam kembali seperti tahun 2019 jumlah wisman yang berkunjung ke Batam sebanyak 1.947.943 kunjungan yang membawa Kepri penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali.
“Pemerintah pusat membutuhkan Batam maju dalam industri pariwisata karena Batam memberikan efek wisman bagi industri pariwisata,” ujarnya.
Dalam konsep pariwisata ada aksesbilitas, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengembangkan infrastruktur dalam konsep pariwisata. Kemudian hadirnya One Batam Mall ini melengkapi amenitas di Batam.
Selain aksesbilitas dan amenitas, Ardi mengajak kepada pelaku pariwisata membuat atraksi yang menarik untuk wisatawan.
“Sebentar lagi mau buat KSM (Kenduri Seni Melayu), jazz,” tambah Ardi.
General Manager One Batam Mall, Mardianto menyambut baik hadirnya Galeri Batik 37 di pusat perbelanjaan tersebut.
“One Batam Mall kembali menghadirkan prodak fashion yang mengangkat kearifan lokal. Semua kain nusantara ada di Batik 37,” katanya.
Pusat perbelanjaan yang dibuka Desember 2021 lalu ini akan menghadirkan acara yang menarik. Dalam waktu dekat ini ada atraksi bazar kuliner vegetarian.
“Kegiatan selama tiga hari digelar oleh Ikatan Chef Vegetarian Indonesia, disusul acara musik,” sebutnya.
Sementara itu Chief and Creator Batik 37, Debby Soemarwanto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Disbudpar Kota Batam pada acara Grand Opening New Galeri Batik 37 tersebut.
Menurut Debby, spesial diacara tersebut pihaknya memberikan promo untuk produk-produk yang ada, mulai dari 10 sampai 50 persen selama 7 hari.
“Potongan 50 persen untuk produk 2021 dan 10 persen untuk 2022,” sebutnya.
Batik 37 menghadirkan aneka kain khas nusantara seperti batik, tenun, songket, jumputan, dan sebagainya. Produk yang ditawarkan merupakan produk tidak pasaran dan hasil desain sendiri.
“Harapannya semoga Batik 37 ada di tempat publik Batam dan luar dan terus berkembang di bawa bimbingan Ketua Dekranasda, ibu Marlin Agustina Rudi,” pungkasnya.
(*)


