KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyediakan sebanyak 6.500 kartu Fuel Card 3.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.
Gustian menyebutkan ada delapan tempat pendaftaran pemindahan kartu kendali lama ke seri terbaru dengan proses penggantian dilakukan selama sebulan.
“Jadi bulan depan kartu lama tidak berlaku lagi. Pakai kartu baru,” kata Gustian, Jumat (18/11/2022).
Ia menjelaskan perpindahan ke kartu baru ini bertujuan agar penyaluran BBM jenis solar lebih tepat sasaran.
Selain itu, kata Gustian, dengan teknologi yang ada pada Fuel Card 3.0 bisa mencegah terjadinya penggandaan kartu.
“Karena adanya chip, dan hologram yang tertanam pada kartu. Migrasi kartu akan mulai difungsikan Desember mendatang,” ujar dia.
Pada bagian belakang kartu terdapat hologram yang akan menjadi penanda bahwa kartu tersebut asli dan valid untuk digunakan.
“Berdasarkan evaluasi dari kartu-kartu sebelumnya yang rentan akan pemalsuan, maka kami meluncurkan kartu terbaru ini bersama KB Bukopin. Kartu ini juga memiliki asuransi kecelakaan bagi pemiliknya,” ujar Gustian.
Ia menyebutkan pengguna Fuel Card 3.0 hanya diperbolehkan melakukan pengisian BBM subsidi sesuai dengan kuota yang telah diatur oleh pemerintah.
“Mobil pribadi hanya mendapatkan 25 liter per hari, angkutan umum 40 liter per hari, angkutan barang 50 liter per hari, dan bus dapat melakukan pengisian maksimal 80 liter per hari,” demikian Gustian.
(*)
Sumber: Antara