ANGGOTA Komisi II DPRD Kota Batam, Hendra Asman mendorong hadirnya stimulus kepada UMKM di Batam. Baik berupa pelatihan melalui dalam jaringan (daring); pendampingan; pengadaan alat penunjang UMKM; dan dana bergulir.
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan kalau UMKM adalah salah sektor penopang ekonomi di Bota Batam, sehingga perlu mendapat perhatian.
“Ini agar UMKM bisa terus bertahan dan inovatif dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sudah beberapa bulan di Batam,” kata Hendra saat dihubungi pada Kamis (11/6).
Hendra melanjutkan, pihaknya memahami kalau kondisi keuangan pemerintah tidak normal pada saat ini. Namun ia tetap berharap kepada dinas terkait terus berupaya dan cari aturan yang konkrit yang bisa menumbuhkan semangat para UMKM.
Salah satunya memaksimalkan dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat senilai Rp 150 triliun untuk dunia usaha, termasuk UMKM.
Di Kepri sendiri, jumlah UMKM yang tercatat di ODS Kementerian UMKM pada 2020 ini ada sebanyak 106.441 unit. Dengan perincian sebanyak 81.575 unit ada di Batam; 19.857unit di Tanjungpinang; 121unit di Kabupaten Anambas; 3.052 unit di Kabupaten Lingga; 356 unit di Kabupaten Natuna; 1.107 unit di Kabupaten Bintan; dan 373 unit UMKM di Kabupaten Karimun.
*(Bob/GoWestId)