SEBANYAK enam kapal dikerahkan untuk membantu evakuasi penarikan kapal tanker MT Young Yong berbendera Djibouti yang kandas di perairan Selat Singapura dekat Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kapal-kapal yang tergabung dalam proses evakuasi kapal bermuatan minyak mentah tersebut, antara lain KRI Silea-858, TB. Pelangi Escort, TB. Maiden Center, TB. Rawabi Opal, Logindo Stature, dan TB. Sumber Tractor II.
“Ada enam kapal yang membantu evakuasi kapal tersebut, salah satunya unsur Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, KRI Silea-858,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Batam Laksma TNI Kemas M. Ikhwan, di Batam, Jumat (11/11/2022).
Kemal mengatakan, dalam kegiatan evakuasi kapal tanker tersebut akan ditarik sampai berhasil keluar dari area kandas.
Sebelum penarikan kapal ke luar area kandas, muatan kapal tersebut dipindahkan ke kapal lainnya MT. Simba untuk mengurangi beban kapal, baru kemudian ditarik dan dibawa menuju ke area sandar di salah satu perusahaan.
Kemas menyebutkan, dari mulai kapal kandas sampai berhasil dievakuasi, pihaknya tidak menemukan adanya kerusakan lingkungan di sekitar kapal.
“Kami tidak menemukan tumpahan minyak di area bekas kandasnya kapal, dan sampai saat ini juga belum ditemukan adanya kebocoran di lambung tengah maupun belakang,” ujarnya.
Kapal tanker MT Young Yong itu kandas pada Kamis (27/10/2022) malam sekitar pukul 20.18 WIB. Kapal itu mengalami kandas di Utara Pulau Takong Kecil di koordinat 1′ 07.670 N / 103″ 42.940 E.
Lokasi kapal kandas berada di atas jalur pipa gas Indonesia ke Singapura. Kapal tanker itu memiliki ukuran panjang 320.28 meter dan lebar 58.00 meter dan diketahui tengah bermuatan minyak mentah sebanyak 284.429 ton.
(*)
Sumber: Antara