GERHANA bulan atau khusuful qamar diprediksi akan kembali terjadi pada Selasa, 8 November 2022. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengajak umat Islam manfaatkan momen gerhana bulan total melaksanakan salat khusuf atau salat gerhana.
Salat khusuf adalah salat yang dikerjakan dalam dua rakaat dan diakhiri dengan khutbah ketika terjadi gerhana bulan. Para ulama berpendapat bahwa salat khusuf hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan.
“Saya mengajak masyarakat untuk dapat manfaatkan momen gerhana bulan total nanti dapat melaksanakan salat khusuf,” ujar Gubernur Ansar di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (5/11/2022).
Menurut Ansar, fenomena alam yang jarang terjadi itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat meminta doa kepada Allah SWT untuk perlindungan dan kesejahteraan.
Selain itu, Ansar juga mengimbau kepada nelayan maupun masyarakat yang berada di pesisir pantai agar selalu waspada dengan adanya dampak gerhana bulan ini seperti naiknya ketinggian air laut.
“Selalu waspada, karena pada saat gerhana bulan ini akan ada air pasang yang lebih tinggi. Sering-sering memantau informasi yang diberikan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika),” katanya mengingatkan.
Diberitakan, BMKG Hang Nadim Batam mengatakan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) dapat melihat fenomena gerhana bulan total pada tanggal 8 November 2022.
“Kalau dilihat dari data grafik BMKG pusat, gerhana bulan total itu bisa dilihat di Indonesia bagian barat. Kepri masuk bagian barat, untuk seluruh daerah termasuk Natuna dan Anambas yang ada di bagian utara juga bisa melihat gerhana itu,” ujar Analis dan Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Mawardi.
Nizam menjelaskan, untuk waktu kemunculan gerhana bulan total di wilayah Kepri diperkirakan akan terjadi pada waktu sore hari atau sore menjelang malam hari.
“Di wilayah Kepri gerhana bulan total akan muncul bersamaan dengan waktu terbit bulan,” katanya.
Fenomena alam ini juga bisa dinikmati di berbagai tempat asalkan tidak terkendala oleh cuaca seperti tertutup awan atau hujan.
“Di mana saja bisa, yang penting tidak tertutup awan atau hujan. Karena berlangsungnya itu menjelang malam, kalau tidak ada kendala akan terlihat jelas,” katanya.
(*)
Sumber: Antara


