YAHOO akhirnya membunuh salah satu layanan legendaris mereka, Yahoo Groups pada akhir tahun ini.
Layanan itu diluncurkan sejak hampir dua dekade lalu dan sempat mengisi aktifitas online netizen di awal-awal booming internet.
Yahoo Groups salah satu layanan yang paling sering digunakan setelah Yahoo Messenger dan Yahoo Mail.
Sering juga disebut milis. Biasanya para pengguna berbagi informasi, bersosialisasi, menjual barang di tempat itu.
Namun seiring perkembangan zaman, Yahoo Groups diambil alih fungsinya seperti Reddit, Facebook dan Twitter.
Seperti dikutip dari The Register, Selasa (13) kemarin, tanda-tanda Yahoo Groups akan dimatikan sebetulnya sudah terlihat sejak setahun lalu oleh Verizon, pemilik baru Yahoo.
Sejak 21 Oktober 2019, pengguna tidak akan bisa lagi mengunggah konten atau postingan ke Yahoo Groups dan semua konten yang ada dihapus sejak 14 Desember 2019.
Konten tersebut di antaranya adalah file pengguna, polling, link, foto, folder, database, kalender, percakapan, hingga riwayat pesan pengguna. Yahoo pun menyarankan agar pengguna yang menyimpan dokumen penting di Yahoo Groups segera mengunduh dokumen tersebut. Sebab Yahoo memastikan bahwa setelah akhir tahun 2019 ini semua dokumen akan hilang dan tak dapat dikembalikan.
“Kami mematikan situs Yahoo! Group mulai tanggal 15 Desember 2020 dan anggota tidak akan lagi dapat mengirim atau menerima email dari Yahoo ! Grup, “kata situs itu dalam sebuah pernyataan.
Diluncurkan pada tahun 1998, namun diluncurkan kembali tahun 2001, sebagian besar postingan Yahoo Groups tidak dimoderasi. Beberapa bersifat publik, sementara yang lain bersifat pribadi dan hanya dapat diakses oleh anggota yang diundang untuk bergabung.
(*)
Sumber : The Register