GRUP investor besar asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menyatakan ketertarikannya untuk ikut menanamkan modalnya di Batam.
Salah satu yang dituju yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, kepada GoWest Indonesia mengatakan, grup tersebut tertarik kepada KEK Kesehatan Sekupang saat dipromosikan di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
“Mereka belum tahu tentang Batam. Bagi mereka, Batam ini daerah baru. Sehingga mereka ingin dikemukakan mengenai kehidupan sosial di Batam. Apakah sudah mendukung pengembangan KEK Kesehatan,” kata Tuty, Minggu (19/9).
Tuty mengungkapkan bahwa grup ini bergerak di bidang pengembangan rumah sakit, pengembangan properti, media serta pendidikan.
Adapun sektor potensial yang bisa digarap di KEK Kesehatan Sekupang, yakni pendidikan medis.
Dalam pertemuan lebih lanjut, menurut Tuty, investor asal negara Arab ini kemudian banyak bertanya mengenai kehidupan sosial di Batam dan potensi apa yang ditawarkan dari KEK Kesehatan di Sekupang.
Tuty mengatakan investor asal negeri Arab tersebut meminta difasilitasi, agar bisa segera bekerja sama.
“Kami juga tengah mempelajari skema kerja sama. Rencana ada lima yang akan ditawarkan,” jelasnya.
Luas lahan KEK Kesehatan Internasional Sekupang 44,5 Ha, dan salah satunya akan ada pengembangan rumah sakit bertaraf internasional.
Rumah sakit internasional ini memiliki konsep medical and tourism, dengan produk unggulan cardiovascular center, cancer center, stemcell center, women and fertility center, cosmetic and plastic surgery, dan retirement village.
*(rky/GoWest)