DUNIA usaha di Batam menaruh harapan besar kepada Wan Darussalam, yang baru saja menjabat sebagai Deputi IV Anggota Bidang Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kendala utama yang harus dibenahi yakni persoalan tarif tinggi kontainer di Batam.
“Kita ucapkan selamat. Dengan terisinya kembali jabatan deputi ini, maka kami berharap kinerja BP Batam akan semakin baik lagi di masa depan. Apalagi Pak Wan merupakan pejabat lama di Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang sudah sangat mengenal Batam, sehingga bisa bekerja lebih baik lagi,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, Kamis (14/4).
Menurut Rafki, sebagai deputi yang membawahi urusan pelabuhan, dunia usaha berharap agar Wan bisa membenahi tarif tinggi kontainer Batam yang dianggap mahal. “Tarif mahal ini menjadi hambatan bagi masuknya investor baru sehinga harus secepatnya dibenahi,” katanya lagi.
Kehadiran Wan juga dapat menjadi jembatan antara Pemko Batam dan BP Batam, sehingga hambatan birokrasi bisa segera dipangkas.
“Beberapa kali kita rapat dengan BP Batam, ternyata masih ada ketidaksinkronan perizinan di BP Batam dan Pemko Batam,” tuturnya.
Sebagai contoh, izin lingkungan saat ini masih terkendala. Begitu juga dengan perizinan bangunan gedung (PBG), masih dianggap menyulitkan oleh kalangan pengusaha karena biaya konsultan yang mahal untuk mengiris perizinan tersebut ke Pemko Batam.
“Ini sebagai contoh perizinan yang harus disinkronkan antara BP Batam dan Pemko Batam. Juga kendala di Online Single Submission (OSS) yang masih banyak dikeluhkan para pelaku usaha. Dengan kehadiran Pak Wan di BP tentunya ke depannya hubungan dan komunikasi antara BP dan Pemko Batam akan semakin baik lagi,” tuturnya.
Rafki tidak pernah ragu dengan kemampuan Wan Darussalam dalam mengemban jabatannya selaku Anggota Bidang Pengusahaan di BP Batam.
“Secara pengalaman dan pendidikan sudah sangat memadai untuk menduduki jabatan tersebut. Kita sudah merasakan bersama kiprah beliau selama menjabat berbagai jabatan penting di Pemko Batam,” jelasnya.
Hal itu menjadi modal penting yang bisa dioptimalkan untuk lebih memajukan pembangunan di Batam, melalui unit usaha yang berada di bawah BP Batam.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan ia mendukung penuh kiprah Wan Darussalam di tubuh BP Batam.
“Dengan pengalamannya selama di Pemko Batam, sudah pasti beliau sangat memahami Batam. Sehingga ide dan masukannya dapat berperan penting dalam memajukan Batam,” ungkapnya.
Ia juga optimis kolaborasi antara dunia usaha dan BP Batam akan semakin terjalin dengan baik. Wan Darussalam merupakan pribadi yang dikenal baik oleh dunia usaha.
“Kolaborasi dengan dunia usaha itu penting, dimana dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, hendaknya tetap bekerja sama menjaga keseimbangan dan kelancaran kegiatan investasi di Batam, agar pemulihan kesehatan dan iklim ekonomi segera dapat direalisasikan,” jelasnya (leo).