HARGA beras di berbagai daerah di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Menanggapi situasi tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasaran.
“Satgas Pangan Polri terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap distribusi beras di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, Selasa (20/2/2023) seperti ditulis InfoPublik.
Satgas Pangan Polri memprioritaskan pengawasan pendistribusian beras untuk memastikan tidak ada penimbunan atau manipulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
“Jajaran Satgas Pangan Polri akan menindak tegas oknum-oknum yang terbukti melakukan penyimpangan dalam pendistribusian beras,” kata Whisnu.
Beberapa langkah konkrit telah dilakukan oleh Satgas Pangan Polri, antara lain: peningkatan volume pendistribusian beras di wilayah Jabodetabek, monitoring terhadap daerah sentra produksi padi.
“Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi beras,” katanya.
Menurutnya beberapa penyebab kenaikan harga beras diantaranya,
perubahan iklim dan cuaca yang mengakibatkan gagal panen. Belum lagi penurunan produksi dan suplai beras.
(nes)
