Uang
Ide Kafe Unik, Nyetak.ID Tawarkan Jasa Sablon Baju Sekaligus Ngopi

DI bilangan Tiban 3 Sekupang, ada kafe yang cukup unik. Kafe bernama Nyetak.Id ini bukan hanya menawarkan tempat tongkrongan dan secangkir kopi, tapi juga jasa sablon. Kombinasi menarik ini merupakan ide dari pemiliknya yakni salah seorang entrepreneur milenial bernama Aldestia Morena. Ia menjalankan kafe ini bersama suaminya.
“Ide nama dari Nyetak.Id ini maknanya kami bisa nyetak apa saja bisa, termasuk nyetak cuan,” katanya sambil tersenyum saat ditemui GoWest Indonesia, Minggu (31/7).
Nyetak.Id baru buka selama sebulan, namun sudah menjadi salah satu lokasi nongkrong favorit anak muda generasi Z di Batam.
Mengenai ide menarik mengkombinasikan jasa sablon dan kafe, Morena menjelaskan bahwa jasa sablon yang ditawarkan yakni dengan konsep “sablon to go”. “Artinya jasa sablon kami ini sablon instan. Disini terima sablon kaos polosan, jaket-jaket polisan yang bisa langsung disablon. Kalau ada desain sendiri juga diakomodir, jadi bisa nyetak semau klien. Sekalian menunggu sablon langsung jadi, maka bisa ngopi dulu,” katanya saat menjelaskan ide uniknya tersebut.
Selain jasa sablon dan kafe, Morena juga bergelut di bidang usaha lainnya, khususnya di pariwisata. Ia juga membuka jasa tur dan travel bernama Queen Adventure. Baginya, menjadi pengusaha merupakan pilihan, dan ia selalu berupaya belajar hal-hal baru untuk mengembangkan bisnisnya.

“Kalau motivasi saya adalah bagaimana bisa membuka lapangan pekerjaan yang dapat menampung anak-anak muda yang lagi nganggur, atau baru lulus kuliah jadi tim saya. Jadi ada kesempatan buat mereka untuk belajar,” jelasnya.
Bisnis harus ditekuni secara maksimal, sehingga niatnya tidak boleh setengah-tengah. “Kalau niat setengah-tengah, bisa berhenti di tengah jalan. Ini menjadi masalah generasi milenial saat ini yang ingin berbisnis, karena kurang totalitas meski sudah banyak keluar modal,” tuturnya.
Ia kemudian memberikan tips berbisnis. Syarat utama yakni niat. Kemudian pelajari manajemen dan marketing. “Mau usaha apapun itu, cari tahu dulu pasarnya dan trik manajemennya. Jadi harus punya ilmu dulu, jangan sampai karena ada ujuk-ujuk modal dan keberanian langsung eksekusi, nanti bisa mentok. Media sosial juga sekarang banyak ilmu usaha disana. Jadi hanya tinggal dipelajari untuk terus mengembangkan bisnis,” jelasnya (leo).