INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah akibat tekanan dari dalam dan luar negeri pada perdagangan hari ini, Jumat (7/1/2022).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan indeks akan melemah akibat tekanan dari dalam dan luar negeri.
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga. Dari dalam negeri Investor akan mencermati rilis data cadangan devisa,” kata Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.
Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.555 dan resistance 6.727.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, menyebutkan indeks akan mengalami koreksi wajar lantaran kondisi pasar modal dalam dan luar negeri yang masih alami tekanan.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.538 dan resistance 6.702 Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, UNVR, BBCA, ICBP, TLKM, AKRA, JSMR, dan WIKA.
IHSG turun 8,94 poin atau 0,13 persen ke level 6.653 pada perdagangan sebelumnya, Kamis (6/1). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp641,41miliar.
(*)
sumber: CNNIndonesia