BUNGA Tabebuya di Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning, Batam sudah mekar sejak beberapa waktu belakangan. Jika biasanya tiap momen tanaman asal Jepang ini mekar, kawasan ini menjadi tempat bermain masyarakat Batam, khususnya mereka yang berada di sekitar Muka Kuning.
Kondisi tersebut, tidak terjadi pada tahun 2020 ini. Kawasan ini terlihat sepi, tidak tampak orang-orang yang biasanya berswafoto. Hanya pengendara yang lalu lalang menuju dan keluar dari Tanjung Piayu.
Sepinya kawasan ini, tentu disebabkan pelarangan kerumunan oleh pemerintah untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang mengancam masyarakat dunia. Terlebih sudah ada 10 warga Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini.
Merah Muda, Putih, dan Ungu warna bunga ini, berjejer di sepanjang jalan di salah satu pintu masuk kawasan.
Meski tanaman ini cukup tinggi, bunganya yang mekar dalam jumlah banyak, membuatnya terlihat jelas dari kejauhan, terlebih warnanya yang mencolok.
Pada 2019 lalu, kawasan ini sempat terkenal karena ramainya masyarakat yang berkunjung. Mereka yang datang langsung memposting momen saat berada di sana.
Joy, warga Batu Aji yang ditemui di kawasan Muka Kuning pada Sabtu (11/4) sore menuturkan, ia tidak berencana untuk berkunjung ke kawasan tersebut, karena takut untuk berkerumun. Padahal tahun sebelumnya, ia beberapa kali datang untuk menikmati keindahan bunga yang mekar selama dua pekan ini.
“Ke sana tadi cuma lewat aja, tidak ke sana tahun ini, kan ada himbauan social distancing,” kata Joy.
*(Bob/GoWestId)