- Pengisian Solar subsidi di SPBU ini dihentikan sementara hingga perbaikan selesai.
- Masyarakat diimbau untuk mencari SPBU alternatif untuk pengisian Solar subsidi.
- SPBU D.I Panjaitan Km.7 diperkirakan akan kembali beroperasi normal dalam 3-4 hari.
AKTIFITAS pengisian BBM Solar subsidi di SPBU D.I Panjaitan Km.7 Tanjungpinang terpaksa dihentikan sementara. Hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada pompa Solar yang terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Salah satu mesin pompa BBM di sana copot akibat ulah seorang supir truk yang langsung melaju sebelum selang pengisian Solar dicabut oleh petugas.
“Akibatnya, mesin pengisian Solar mengalami kerusakan,” sebut Zonta, seorang pengawas SPBU Km.7, Tanjungpinang.
Zonta memperkirakan proses perbaikan pompa Solar akan memakan waktu sekitar 3-4 hari. Teknisi dari Jakarta telah dihubungi dan dalam perjalanan menuju lokasi.
“Selama masa perbaikan, pengisian Solar subsidi di SPBU ini tidak dapat dilakukan,” tuturnya.
Pihak SPBU berencana memanggil sopir truk yang terlibat dalam kejadian ini untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Kerugian akibat kerusakan pompa Solar masih belum dapat dihitung.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun masyarakat diimbau untuk mencari SPBU alternatif untuk pengisian Solar subsidi selama periode perbaikan berlangsung.
(nes)