DALAM upaya menjaga stabilitas dan ketersedian harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, memonitoring stok dan harga bahan pangan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan di tiga lokasi, yaitu Pasar Bintan Center (Bincen), gudang distributor minyak goreng, dan distributor telur, Minggu (18/3/2023).
Rahma mengungkapkan ketersediaan bahan pangan di Kota Tanjungpinang hingga Ramadhan nanti relatif aman. “Setelah dicek, terpantau ketersediaan komoditas pangan cukup. Untuk itu kami juga mengimbau kepada distributor dan pengecer untuk tidak menaikkan harga,” tegasnya.
Menurut Rahma, biasanya selama ini yang menjadi hambatan utama dan kerap dialami oleh distributor dan pengecer yaitu masalah cuaca dan transportasi (ekspedisi). “Karena kita bukan daerah penghasil. Jadi jasa angkut dan cuaca, menjadi masalah tersendiri,” ucapnya.
Saat melakukan monitoring di PT. Riau Global yang merupakan distributor minyak goreng dan mentega, terpantau ketersediaan dan harga tergolong aman dan stabil.
“Untuk harga goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter ke pengecer di harga Rp 13.000 dan harga pasarannya Rp 14.000,” sebutnya.
Rahma berharap agar masyarakat tidak panic buying yang dapat memicu peningkatan harga dikarenakan stok yang menipis.
Turut hadir pada monitoring tersebut Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta jajaran Forkopimda.
(*/pir)