KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri kembali menggelar Tes Fisik (VO2 Max) atau tes kebugaran tahap kedua, untuk mematangkan persiapan fisik para atlet jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Program ini digelar di Stadion Satya Haprabu Mapolda Kepri, Sabtu, 20 Juli 2024. Tes Kebugaran ini diikuti oleh 106 atlet dari 31 cabor yang lolos PON Aceh Sumut 2024.
Dalam pelaksanaanya para atlet dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang menjalani tes fisik di hari pertama yaitu atlet yang berada di Kota Batam, sedangkan kelompok kedua atlet yang berada di luar Batam menjalani tes fisik di hari kedua.
Tes Kebugaran di hari pertama dibuka dan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Muhammad Ikhsan.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, nampak hadir didampingi jajaran pengurus lainya. Tes kebugaran ini berjalan dibawah pengawasan Tim Konsultan Teknik dari Universitas Negeri Padang (UNP), yang dipimpin oleh Prof Dr Syahrial Bahtiar MPd.
Ketua Umum KONI Kepuluan Riau, Usep RS, menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang antusias mengikuti rangkaian tes fisik tahap kedua ini.
Ia juga berterimakasih kepada Kapala Polda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang telah mengizinkan para atlet untuk menjalani tes fisik di lapangan Polda Kepri.
“Tes Kebugaran ini untuk mengukur kekuatan atlet sebelum pelaksanaan training center (TC) penuh. Tes kedua ini juga untuk melihat perkembangan tingkat kebugaran, tentu kita berharap ada peningkatan hasil atas latihan fisik yang sudah diprogramkan dan dijalankan mereka,” jelas Usep disela-sela kegiatan.
Usep menegaskan tes fisik digelar untuk menunjukkan berapa tingkat dari kebugaran para atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut nanti.
Dirinya berharap para atlet menjalani VO2 Max yang memang sudah diprogramkan jauh-jauh hari dengan baik, sehingga para atlet diharapkan sudah mempersiapkan diri melakukan latihan kebugaran demi mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saya minta para atlet benar-benar menjalani kegiatan tes kebugaran ini dengan baik. Jaga pola tidur, jangan bergadget dulu dan istirahat cukup,“ ujarnya.
Disebutkannya, tes fisik kedua itu untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan tes fisik atlet sejak menjalani tes fisik pertama.
“Kita berharap hasilnya harus meningkat, atlet yang tidak mencapai standar minimal, masih ada kesempatan sebelum berangkat ke PON,” ujar Usep lagi.
Dia berharap kepada para atlet, setelah menjalani tes fisik, para atlet Kepri harus terus menjaga fisik dengan menjaga pola makan dan pola istirahat, agar terbentuk kebugaran yang baik.
(zah)


