KANTOR Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) Khusus Kepri & Asean yang berlokasi di Cipta Land, Sekupang, Batam resmi beroperasi, Kamis (1/9). Kantor ini akan menjadi tempat berbagi ilmu dan pengalaman khusus bagi perwira pandu kapal di Kepri.
“Batam dan Kepri itu merupakan miniatur dari kemaritiman Indonesia. Berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Singapura. 200 kapal lalu lalang tiap hari. Jadi perlu potensi khusus untuk memaksimalkannya,” kata Presiden INAMPA, Pasoroan Herman Harianja usai peresmian.
Perwira pandu kapal atau biasa dikenal sebagai pilot maritim memiliki 4 fungsi utama, yakni Maritim Safety, memandu kapal dari perairan internasional agar bisa bersandar ke pelabuhan dan juga sampai kapal tersebut keluar dari pelabuhan.
“Kemudian, Maritim Security, dimana ketika perwira pandu tengah memandu kapal dan melihat ada kejadian di lautan, maka segera lapor ke aparat berwajib,” jelasnya.
Selanjutnya, Maritim Environmental Protection, yakni saat perwira pandu melihat ada kapal buang sampah atau limbah sembarangan di lautan sehingga menimbulkan pencemaran, maka segera melapor ke aparat agar bisa ditanggulangi.
“Dan terakhir, Maritim Sustainability, yakni memastikan lautan selamat dari pencemaran, maka akan ada pertumbuhan positif di sekitarnya,” jelasnya.
Kantor INAMPA Khusus Kepri & Asean akan menjadi tempat bertukar ilmu dan juga berkoordinasi dengan stakeholder penting, terkait dengna jasa pemanduan dan tunda kapal.
Kehadiran INAMPA di Kepri ini dapat menjadi momen bagi perwira pandu maritim yang bertugas di Batam agar dapat memberikan jasa kemaritiman pemanduan dan penundaan kapal secara efektif, efisien dan profesional serta berstandar internasional.
Mengenai Kantor INAMPA di Batam, terdiri dari 4 lantai. Lantai dasar sebagai Cafe De Maritime, yang khusus menyediakan menu kuliner bagi masyarakat Batam.
Selanjutnya lantai II merupakan Kantor DPW khusus INAMPA Kepri & Asean. Lantai III menjadi kantor dari Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Maccahma Dhina Hartiendspin, yang merupakan perusahaan pandu dan tunda kapal di bawah bendera PT Haswarpin Group Batam. Dan lantai IV digunakan sebagai kantor radio pemanduan dan penundaan kapal (leo).