PT air Batam Hilir (ABHi) mengonfirmasi adanya kebocoran pada pipa berukuran DN 800 mm di persimpangan Telaga Punggur yang terdeteksi pada Kamis (2/1/2025) pagi. Kebocoran ini dilaporkan pertama kali oleh pihak kepolisian pada pukul 08:40 WIB, dengan dugaan penyebabnya adalah kerusakan pada sambungan pipa baru.
Diperkirakan, ada sekitar 50.000 pelanggan diperkirakan terdampak akibat insiden ini. Tim perbaikan dari PT ABHi saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, waktu perbaikan belum dapat dipastikan karena beberapa sambungan di area Punggur memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Proses penggalian juga sedang berlangsung untuk menemukan titik kerusakan secara tepat.
Perbaikan ini dilakukan oleh Mitra DIK BP Batam, yang merupakan kontraktor untuk proyek pipanisasi Duriangkang-Punggur-Bandara-Nongsa. PT ABHi berkoordinasi dengan DIK dan kontraktor terkait untuk mempercepat penyelesaian perbaikan.
Pantauan tim GoWest.ID, sejumlah pelanggan mulai merasakan dampak matinya aliran air bersih sejak Kamis (2/1/2024) siang. Hingga pukul 19.26 WIB, aliran air bersih di sejumlah rumah pelanggan di Batam masih mati.
(sus)