Hubungi kami di

Kota Kita

Kepri Butuh Banyak Pelabuhan Perikanan

Terbit

|

Pelabuhan perikanan di kawasan Antang, Pulau Tarempa, Anambas. F. Dok. PIPP

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, mengemukakan Kepri membutuhkan lebih banyak pelabuhan perikanan seperti di Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.

Menurut Arif, pelabuhan perikanan sebagai tempat kapal ikan bersandar merupakan syarat untuk membangun tempat pelelangan ikan. Kepri, kata dia, memiliki luas lautan 97 persen dibanding daratan dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah.

Dia menyebutkan, saat ini Kepri hanya memiliki tiga pelabuhan perikanan yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna, dan Kota Batam.

BACA JUGA :  Amazing Chines New Year 2022 | Gairahkan Kembali Event di Batam

“Pemerintah Kepri hanya mengelola Pelabuhan Perikanan di Anambas, sedangkan di Batam dikelola pihak swasta, dan di Natuna dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Arif, di Tanjungpinang, Sabtu (11/6/2022).

Arif menjelaskan setiap pelabuhan perikanan tersedia cold storage atau ruangan pembeku ikan hasil tangkapan nelayan. Namun tidak seluruh pelabuhan perikanan memiliki tempat pelelangan ikan.

“Retribusi yang diperoleh Kepri dari pengelolaan pelabuhan perikanan di kawasan Antang, Pulau Tarempa, Anambas sekitar Rp 1 miliar per tahun,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Wali Kota Batam Teken SE Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2023

Di Kepri, kata dia, tempat pelelangan ikan hanya ada di Anambas. Sampai sekarang tempat pelelangan ikan itu belum beroperasi.

Pemerintah kabupaten dan kota, lanjutnya, diberi kewenangan untuk mengelola tempat pelelangan ikan tersebut.

“Kami terus mendorong Pemkab Natuna mengoperasikan tempat pelelangan ikan karena hasil tangkapan ikan cukup melimpah. Selama ini ikan hasil tangkapan tersebut dijual ke Pulau Jawa,” ujar mantan Sekda Kepri itu.

(*)

sumber: Antara

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook