Kota Kita
Kasus Aktif Covid-19 Tak Lebih Satu Digit, Kepri Potensial Masuk Fase Endemi

KASUS aktif Covid-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam tiga bulan terakhir tidak lebih dari satu digit. Kondisi ini menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri)l, Tjetjep Yudiana, sangat potensial masuk fase endemi Covid-19.
“Jadi dalam 2-3 bulan ini, kasus aktif tidak lebih dari sembilan orang. Jika bertahan hingga enam bulan kasus aktif tidak mencapai dua digit, maka pemerintah dapat menurunkan status pandemi menjadi endemi di Kepri,” kata potensial masuk fase endemiTjetjep di Tanjungpinang, Sabtu (11/6/2022).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu, mengatakan berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah ini tinggal lima orang, yang tersebar di Kota Batam dua orang dan Kabupaten Karimun tiga orang.
Menurut dia, penetapan suatu provinsi sebagai endemi Covid-19 merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jumlah penduduk mempengaruhi penghitungan suatu daerah.
“Penetapan Indonesia masuk fase endemi merupakan kewenangan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sedangkan untuk provinsi ditetapkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Tjetjep menyatakan Kepri mampu menekan penyebaran Covid-19. Karena itu, kasus aktif Covid-19 di Kepri relatif sedikit.
Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada karena kasus aktif di sejumlah provinsi di Indonesia cenderung meningkat dalam tiga hari terakhir.
“Wajib menerapkan protokol kesehatan saat berinteraksi di tempat yang ramai,” katanya mengingatkan.
Dia juga menyebutkan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 RI menetapkan Lingga sebagai zona hijau sejak sekitar sebulan. Anambas ditetapkan sebagai zona hijau sekitar dua pekan lalu.
Lima daerah lainnya di Kepri yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Natuna masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
(*)
sumber: Antaranews.com