Hubungi kami di

Uang

Kepri Jadi Magnet Investasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

Terbit

|

Ilustrasi panel solar. F. unsplash

PROVINSI Kepri saat ini menjadi salah satu magnet investasi dari energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya pembangkit listrik tenaga solar (PLTS). Sejumlah investor saat ini tengah berlomba-lomba mengajukan permohonan untuk berinvestasi EBT di Kepri.

Untuk itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (5/1). Tujuannya yakni untuk berkoordinasi terkait banyaknya permohonan pengajuan investasi EBT di Kepri.

“Hal ini perlu kita konsultasikan mengingat adanya rencana investasi Green Energy yang cukup besar. Kita menyambut baik rencana investasi ini karena Provinsi Kepri merupakan wilayah strategi perbatasan negara yang memiliki daya tarik investasi ekonomi yang tinggi” kata Gubernur Ansar.

Kepada Bahlil, Ansar menjelaskan bahwa Kepri saat ini merupakan “Telur Emas” investasi, karena potensi wilayah yang cukup strategis. Ia juga menyampaikan rencana Gurin Energy Pte.Ltd yang berkantor pusat di Singapura telah melakukan tahap awal mengajukan permohonan investasi, yang akan ditangani oleh DPMPTSP Kepri.

BACA JUGA :  Apri-Roby Serahkan Berkas Pencalonan

Kepri juga telah ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) untuk investasi EBT berkelanjutan.

“Ini rencana investasi untuk sektor energi melalui rencana pembangunan PLTS skala besar berkekuatan 2 Gigawatt dengan investasi sebesar Rp 2,5 Miliar dollar atau setara Rp 37 triliun. Kebutuhan lahannya sebesar 2 ribu hektar,” tambahnya.

Bahlil pun menyambut positif rencana tersebut. “Ini bentuk dari pelayanan kita sebagai pemerintah sehingga para investor memiliki jaminan hukum agar investasi nya dapat berjalan baik,” ujarnya.

Pasca pelaksanaan Presidensi G20 lalu, Presiden Jokowi telah menyampaikan bahwa Indonesia kedepannya akan mulai menggunakan EBT.

BACA JUGA :  Kebakaran di Pelabuhan CPO Kabil, Tim Damkar BP Batam Cepat Atasi Situasi

“Konsep Green Energy sudah semestinya dilaksanakan di Indonesia. Untuk itu saya mendukung akan rencana investasi ini dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut termasuk bersama Pemprov Kepri,” ucapnya.

Sementara itu Country Director Gurin Energy Pte. Ltd, Diko Dewantomo Darwoto ikut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ansar, yang telah memfasilitasi dan melayani pihaknya sebagai salah satu investor

“Kami telah diarahkan serta telah dilakukan pembahasan awal untuk menjamin agar investasi ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Selain Gurin, perwakilan dari Petronas Energy dan PT Panah Perak Megasarana juga ikut dalam pertemuan dengan Bahlil. Kedua perusahaan dari Malaysia dan lokal ini juga tertarik berbisnis EBT di Kepri (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]