PROVINSI Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengantarkan temuan alat ‘Sistem Penyaring Air Kubangan Bekas Tambang Bouksit untuk Budidaya Ikan Teknologi Bioflok Ramah Lingkungan di Kota Batam’ menjadi juara II di ajang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nacional untuk kategori Unggulan tahun 2022, yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat.
Atas pretasi untuk temuan teknologi ini, Sujianto selaku inovator, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD dan Dukcapil) Provinsi Kepri, Misni SKM., M.Si menerima Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, DR.(HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd pada Pembukaan Gelar TTG Nasional XXIII di Ballroom Aston Hotel Cirebon, Rabu (19/10/2022).
Temuan Sujianto berupa ‘Sistem Penyaring Air Kubangan Bekas Tambang Bouksit untuk Budidaya Ikan Teknologi Bioflok Ramah Lingkungan di Kota Batam’ ini awalnya merupakan utusan Kota Batam untuk tingkat Provinsi Kepri.
Di tingkat Provinsi Kepri, Sujianto berkompetisi dengan 18 nominator dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri pada Lomba Inovasi TTG yang diselenggarakan pada 22- 25 Agustus 2022 dan berhasil mendapatkan juara pertama.
Selanjutnya, temuan Sujianto ini dimatangkan lagi melalui proses pembekalan, pembinaan, dan pemantapan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, guna mewakili Kepei untuk mengikuti lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional Tahun 2022 di Cirebon, Jawa Barat.
Di tingkat Nasional alat TTG Unggulan hasil inovasi Sujianto ini berkompetisi dengan 16 utusan Provinsi se-Indonesia pada 19 – 23 September, dan akhirnya berhasil mendapat juara II. Kepri berada diurutan II, berada di bawah Provinsi Lampung yang mendapat juara I dan Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan peringkat III. Selanjutnya Provinsi Jawa Tengah mendapat juara harapan.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan lomba TTG Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna, sekaligus ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan serta pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajauan ekonomi masyarakat, khususnya di desa.
“Kita berharap agar hasil dari lomba TTG di tingkat nasional ini dapat terus dibina di daerah masing-masing untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat/UMKM dan BUM Desa, sehingga dapat berdampak lebih luas kepada pengembangan perekonomian masyarakat desa,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berkomitmen akan terus mendorong para inventor/inovator untuk menemukan teknologi baru, guna memudahkan masyarakat diwilayah desa/kelurahan. Disamping itu pemerintah provinsi kedepannya juga akan melakukan upaya pemanfaatan dan mereplikasi teknologi tepat guna sebagai TTG Unggulan agar dapat memberikan nilai tambah dalam pemanfaatannya.
“Terkait pengembangan TTG agar dapat dimanfaatkan secara maksimal karena akan dapat memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu produk dan membantu dalam mewujudkan usaha yang produktif dan efisien. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara lebih luas di desa/kelurahan. Kita mengarak terus masyarakat untuk terus berinovasi, berkreasi dan berprestasi,” kata Ansar.
(*)


