BADAN Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih penghargaan karena progres pembangunan kota yang sangat gencar tahun ini. Penghargaan yang diraih yakni di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Innovative Infrastructure Development Approach for Regional Economic Growth.
Penghargaan ini diterima oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Senin (15/8).
“Terima kasih kepada para pegawai BP Batam, tentunya hal ini dapat kita raih atas kerja kita semua,” katanya.
Di tengah situasi perekonomian yang terpengaruh pandemi Covid-19, BP Batam tetap berupaya menjaga iklim investasi dan menjalankan kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Tugas utama kita yakni membangun kawasan. Salah satu tugas yang besar adalah membangun layanan infrastruktur, ternyata yang kita kerjakan selama ini dinilai sangat baik, dan ini akan menjadi acuan kedepan semakin baik dalam melayani investor dan masyarakat,” ujarnya.
Purwiyanto menyebut BP Batam mampu memberikan kontribusi peningkatan investasi dengan gencar membangun dan pengembangan infrastruktur baik jalan, bandara, Pelabuhan maupun pengembangan kawasan khusus.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang Januari-Juni 2022 atau semester I tahun 2022, realisasi investasi di Batam Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 6,175 triliun dengan 1.529 proyek.
Sebelumnya, Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 yang signifikan, dengan capaian pertumbuhan ekonomi 4,75 persen, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen dan Kepri sebesar 3,43 persen.
Atas pencapaian tersebut menjadikan BP Batam dinilai layak menerima penghargaan dari BIA 2022. Pada gelaran ke-20, ajang tahunan ini mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan”. Tema tersebut ditetapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap korporasi yang mampu bertahan serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat baik di era pandemi.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang untuk memberikan overview update kondisi ekonomi dan geopolitik Indonesia.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani mengatakan penghargaan diberikan bentuk apresiasi kepada perusahaan dan stakeholder yang mampu menghadapi tantangan dengan menjaga optimisme dan inovasi untuk kelangsungan bisnis dan akselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Perusahaan atau instansi ini mampu secara gesit menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Ada yang mengubah model bisnis, memperbaiki proses pelayanan, hingga menjalankan transformasi digital. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan semacam ini tentu saja layak untuk mendapatkan penghargaan,” sebutnya (leo).


