GRUP Band legendaris Koes Plus bakal manggung lagi. Ini konser perdana mereka setelah tiga tahun lalu menggelar konser reuni.
Koes Plus akan kembali manggung dalam konser bertajuk “…Andaikan Koes Plus datang kembali” di Balai Sarbini, Jakarta, 9 Desember 2016 mendatang.
Bila pada 2013 band legendaris Indonesia ini masih diperkuat Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, dan Kasmuri (Murry), kali ini hanya Yon yang akan tampil didampingi musisi-musisi lain.
Pemain drum, Murry, sudah wafat pada 1 Februari 2014, sementara Yok berhalangan karena alasan kesehatan.
Yon, yang kini berusia 76 tahun, juga baru saja sembuh dari sakit paru-paru yang membuatnya sempat sebulan menjalani perawatan di Eka Hospital, Jakarta, pada Juni lalu.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11/2016), seperti dilansir Koran Sindo, Yon menyatakan kesehatannya telah pulih dan merasa sangat bersemangat untuk kembali naik panggung.
Setelah keluar dari RS pada Juni, Yon menyatakan pada tiga bulan terakhir ia sudah kembali berlatih untuk bernyanyi sembari bermain gitar untuk menguji daya tahan tubuhnya.
“Tuhan masih memberi petunjuk tetap hidup, untuk dapat menghibur masyarakat Indonesia. Ini show pertama di muka umum setelah sakit, mudah-mudahan mendapat sambutan yang bagus,” ujar musisi kelahiran Tuban, Jawa Timur, itu, dikutip Antaranews.
Dalam konser tersebut, Yon menyatakan ia akan membawakan lebih dari 15 lagu hit Koes Plus, termasuk “Kisah Sedih di Hari Minggu”, “Andaikan Kau Datang Kembali”, “Bis Sekolah”, “Buat Apa Susah”, “Muda Mudi”, “Kolam Susu”, “KuJemu”, “Dara Manisku”, dan “Nusantara”.
Lagu-lagu tersebut, jelas Yon, akan ditampilkan secara orisinal tanpa banyak perubahan aransemen untuk mengobati kerinduan penggemar pada lagu-lagu hit Koes Plus tersebut.
“Semua lagu Koes Plus itu dihafalkan orang. Semua orang pasti akan bernyanyi. Lagu-lagunya benar-benar dikenal masyarakat,” ujarnya kepada Kompas.com.
Selain untuk mengobati kerinduan penggemar, kepada CNN Indonesia, Yon dengan jujur mengakui bahwa konser ini juga diadakan untuk menambah penghasilan.
“(Alasan) yang utama betul adalah, saya kan tidak ada pensiun, tidak mendapatkan duit dari pemerintah. Itu duit dari mana? Memangnya tidak perlu uang untuk makan dan beli obat? Saya sekali check up saja Rp3,5 juta, kalau seminggu sekali, saya duit dari mana? Kecuali kalau saya kaya sekali,” jelasnya.
“…Andaikan Koes Plus datang kembali” dipromotori oleh JR Production. Mereka mengaku telah lama menanti kesembuhan Yon untuk bisa menggelar konser ini.
“Sudah lama sounding untuk membuat konser Koes Plus, tapi waktu dulu Om Yon masih sakit. Setelah ada lampu hijau, akhirnya kesampaian membuat acara di Jakarta,” kata Ari, CEO JR Production.
Ari juga berencana menggelar konser yang sama di sejumlah kota di Indonesia pada tahun depan. “Ini sebagai awal, selanjutnya ada beberapa kota yang rencananya akan digelar pada Februari hingga Maret,” kata dia.
Konser tersebut akan dibuka oleh band The Rain, yang merasa bangga bisa bermain dengan salah satu musisi besar sepanjang sejarah musik Indonesia itu.
“Koes Plus adalah grup band paling konsisten sepanjang masa. Bermain dengan the legend Koes Plus adalah salah satu kebanggaan dan perwujudan impian terbesar dalam karier bermusik The Rain,” ungkap pemain bas The Rain, Ipul Bahri.
Ada 1.500 tiket konser Koes Plus yang tersedia, mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp.950.000. ***