KORBAN kapal ikan KM Pasifik yang terbalik di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, jenazah korban atas nama Rahmat usia 20 tahun itu ditemukan di sekitar perairan Berakit, Bintan, Minggu (3/7/2022) malam.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Kepri,” kata Slamet, di Tanjungpinang, dikutip dari Antara, Senin (4/7/2022).
Slamet menyebutkan peristiwa kapal terbalik itu terjadi pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 03.30 WIB, setelah diterjang angin kencang.
Kapal itu membawa delapan orang penumpang, terdiri dari seorang kapten kapal dengan tujuh orang kru.
Saat kejadian, kapten kapal dan enam kru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang tengah melintas di lokasi kejadian. Sementara seorang kru kapal lainnya, yaitu Rahmat tidak muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang tenggelam.
Kantor SAR Tanjungpinang menerima informasi kejadian ini dari pihak Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Tanjungbalai Karimun pukul 06.30 WIB, Kamis (30/6).
Pencarian korban melibatkan unsur gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Polda Kepri, TNI AL, Polres Bintan, dan warga nelayan setempat.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup,” kata Slamet.
(*)