Iven sepeda bertajuk Enduro Batam International (EBI) yang digelar akhir pekan ini, diikuti oleh ratusan pesepeda lokal dan luar Kepri. Salah satu atlet yang mengikuti kompetisi ini yakni pesepeda cantik asal Kuningan, Jawa Barat bernama Awang Suangsih.
Neng Awang, begitu ia disapa merupakan atlet kelahiran Jakarta, 18 Mei 1997. “Saya memang lahirnya di Jakarta, tapi aslinya saya tinggal di Kuningan sudah 25 tahun,” katanya kepada GoWest Indonesia saat ditemui di Mega Legenda Batam Centre, Rabu (23/3).
Kegemarannya kepada olahraga gowes ini bermula dari lingkungan sekitarnya.
“Di lingkungan tempat tinggal, banyak anak-anak yang hobi sepeda, sering gowes bareng. Orang tua juga ikut mengajari sampai bisa main sepeda sendiri. Kemudian diajak gowes sama atlet sepeda downhill, terus ikut sampai sekarang,” kata wanita berkacamata ini.
Awang merupakan spesialis sepeda kelas downhill. Meski bertubuh mungil, ia memiliki nyali dan mental yang kuat untuk beraksi di medan downhill yang penuh tantangan.
Agar bisa beraksi di medan downhill yang menuruni bukit dengan sangat cepat, Awang mengaku banyak berlatih untuk meningkatkan kekuatan fisik dan tehniknya.
Wanita lulusan Universitas Pasundan Jabar ini sudah meraih sejumlah prestasi di kelas sepeda downhill. Misalnya, juara pertama iven Down Hill Series dan Down Hill 1 Pekalongan Jawa Tengah. Kemudian pada Porda XIII Jabar, ia mampu membawa harum nama Kuningan di kancah tersebut.

Lalu, di tahun 2012 menjadi juara empat over all down hill di Kejuaraan Asia Pasific di Sumatera Selatan.
Sekarang, ia mencoba untuk mengikuti kelas sepeda enduro yang mengutamakan daya tahan, sehingga mengikuti seri kedua kejuaraan enduro yang digelar di Batam.
Ia juga penasaran dengan Batam, dan ingin menikmati momen pertama kalinya datang ke kota industri dan pariwisata ini.
“Ini cari pengalaman dan tambah teman. Kalau juara mah itu bonus, yang penting nanti pulang dengan selamat ke rumah,” katanya dengan logat Sunda yang kental.
(leo).