TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam kembali mengkonfirmasi adanya 5 orang laki-laki warga Batam yang Positif Covid-19 hari ini Rabu (13/05).
Kami sampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan kasus baru yang ditemukan serta hasil screning dan tracing closes contact yang terus berlangsung dari cluster terkonfirmasi positif Nomor. 35 yang telah meninggal dunia tersebut.
Perlu kami sampaikan bahwa kasus terbaru ini merupakan warga Kota Batam yang saat ini ada dalam perawatan isolasi/karantina dibeberapa rumah sakit Kota Batam, adapun rincian dari kasus terbaru ini adalah 5 (lima) orang laki –laki.
Berikut ini kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut :
- Seorang laki – laki berinisial “Tn.OA” usia 44 Tahun, Wiraswasta, beralamat di Kompleks Masjid kawasan Sungai Harapan Kelurahan Sungai Harapan Kecamatan Sekupang Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 45 Kota Batam, yang bersangkutan pernah satu lokasi tempat tinggal dan merupakan teman sesama jama’ah dari kasus WNA Terkonfirmasi Positif Nomor.”32” yang telah meninggal dunia. Pada tanggal 04 Mei 2020 yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil dinyatakan “Reaktif” sehubungan dengan hasil RDT nya tersebut bersama dengan jama’ah satu kelompoknya kemudian dilakukan isolasi dan pengkarantinaan di RSKI. Covid-19 Galang. Selama dalam dalam masa isolasi dirumah sakit tersebut berturut-turut pada tanggal 07 Mei 2020 dan tanggal 08 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan kedua hasil pemeriksaan tersebut Terkonfirmasi “Positif.
Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. - Seorang laki – laki berinisial “Tn.SK” usia 25 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 46 Kota Batam, bahwa yang bersangkutan sebelumnya melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid “A-I” kampung Seraya yang beberapa jama’ahnya pernah contact dengan kasus WNA terkonfirmas positif Nomor. “32” yang telah meninggal dunia. Setelah masjid tersebut tidak lagi melaksanakan shalat berjamaah yang bersangkutan melaksanakan shalat tarawih berjama’ahnya di Mushla “D-A” pada lokasi perumahan yang sama, berkaitan dengan kasus jama’ah yang closes contact dengan kasus nomor.“32” tersebut Tim Puskesmas Tanjung Sengkuang bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Batu Ampar melakukan pemeriksaam RDT terhadap jama’ah Masjid & Mushalla tersebut pada tanggal 08 Mei 2020, yang hasilnya diperoleh terhadap beberapa jama’ah dinyatakan “Reaktif” termasuk yang bersangkutan. Selanjutnya jam’ah yang reaktif tersebut dilakukan karantina, ada yang ditempatkan di Rusun Tanjung Uncang dan ada yang ditempatkan juga di RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan termasuk yang di karantina di RSKI Covid-19 Galang kemudian pada tanggal 09 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama dengan hasil terkonfirmasi “Negatif”, selanjutnya pada tanggal 11 Mei 2020 dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokannya yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”. Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
- Seorang laki – laki berinisial “Tn.P” usia 57 Tahun, Wiraswasta, beralamat sementara di kawasan perumahan Tiban Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 47 Kota Batam, yang bersangkutan sesungguhnya adalah warga Provinsi Jawa Timur yang singgah /transit dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan perjalanan pengajian tabligh dari Brunei Darussalam dan Malaysia.
Perlu diketahui sebelum sampai di Batam pernah menjalani karantina di Belia antar Bangsa Cheras Malaysia dan selama di Batam yang bersangkutan tinggal dikawasan perumahan Tiban menempati salah satu rumah warga yang kosong bersama beberapa rekan seperjalanannya. Mengingat yang bersangkutan baru tiba dari luar negeri pada tanggal 09 Mei 2020 oleh tim Puskesmas Mentarau bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Sekupang dilakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”, sesuai dengan hasil pemeriksaan RDT tersebut kepada yang bersangkutan beserta kelompoknya langsung dikirim RSKI Covid-19 Galang guna dilakukan isolasi dan karantina serta penanganan kesehatannya lebih lanjut, setibanya disana langsung dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diterima pada tanggal 11 Mei 2020, dinyatakan terkonfirmasi “Negatif” selanjutnya dilakukan kembali pengambilan swab tenggorokan yang kedua dan hasilnya diterima pada hari ini dinyatakan Terkonfirmasi “Positif. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. - Seorang Anak laki – laki berinisial “DVRN” usia 9 Tahun, Pelajar, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 48 Kota Batam, bahwa yang bersangkutan merupakan cucu dari kasus terkonfirmasi posistif nomor “44” yang juga berkaitan erat dengan cluster kasus nomor. 35. Pada tanggal 08 Mei 2020 yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT di Masjid A-F dekat rumahnya dengan hasil “Reaktif” dan diedukasi untuk melaksanakan isolasi mandiri, sehubungan dengan hasil RDT yang reaktif tersebut kemudian pada tanggal 11 Mei 2020 bertempat di RSUD Embung Fatimah Batam dilakukanlah pemeriksaan swab tenggorokan kepada yang bersangkutan yang hasilnya telah diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisinya stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam - Seorang Remaja laki – laki berinisial “Tn.JSB” usia 18 Tahun, Mahasiswa , beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 49 Kota Batam, yang bersangkutan kurang lebih seminggu sebelumnya mengalami keluhan Demam yang disertai dengan batuk berdahak yang bercampur darah selanjutnya pada tanggal 08 Mei 2020 memeriksakan dirinya untuk berobat pada salah satu fasyankes primer (klinik) dikawasan Baloi Lubuk Baja dan obat untuk rawat jalan. Selanjutnya mengingat tidak ada perbaikan yang berarti dari keluhan yang dialaminya tersebut kemudian pada tanggal 09 Mei 2020 oleh keluarganya di bawa berobat ke UGD RS Swasta di Kawasan Batam Centre, oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan “Pneumonia Suspect TB Paru” kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil “Reaktif”. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah diperoleh kesimpulannya maka yang bersangkutan ditetapkan sebagai PDP dan harus dilakukan perawatan diruang isolasi rumah sakit tersebut, selanjutnya pada tanggal 11 Mei 2020 dilakukanlah pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya telah diterima pada hari ini dinyatakan Terkonfirmasi “Positif. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan masih terus menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.
Sehubungan dengan kasus terbaru ini dan kasus sebelumnya yang juga terpantau masih berkembang, maka saat ini tim surveilans Dan Epidemiologi masih lanjut terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus – kasus terkonfirmasi tersebut diatas.
Muhmaad Rudi juga menyampaikan, “pada kesempatan ini perlu kami ingatkan dan himbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup” himbau Rudi.
*(Zhr/GoWestId)