NEGERI jiran Malaysia mencatat 1.228 kasus infeksi COVID-19 baru hari ini, Sabtu (24/10). Ini menjadi rekor penambahan tertinggi di Malaysia, sejak kasus pertama kali muncul pada Januari 2020.
Dilansir The Star, penambahan kasus corona baru terbanyak disumbang oleh negara bagian Sabah dengan 889 orang. Sabah sebelumnya sempat menggelar pemilu hingga menyebabkan lonjakan kasus di Negeri Jiran tersebut.
Dengan tambahan ini, maka secara kumulatif total kasus positif corona di Malaysia berjumlah 25.742 orang.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, juga melaporkan tambahan 7 kasus kematian baru. Sehingga, jumlah pasien corona yang meninggal berjumlah 221 jiwa.
Sementara 671 pasien lainnya hari ini dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Tingkat kesembuhan pasien corona mencapai 64,3 persen, atau 16.555 orang.
Kasus aktif juga tercatat sebanyak 8.966 orang. 92 orang masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif dan 31 orang di antaranya dibantu dengan alat ventilator.
Selain 889 kasus di Sabah, Malaysia juga melaporkan tambahan kasus di negara bagian Negri Sembilan 96 kasus, Selangor 76 kasus, Kedah 76 kasus, Penang 23 kasus, Labuan 21 kasus, Perak 10 kasus, Kuala Lumpur 8 kasus, Johor 7 kasus, Sarawak 8 kasus, dan Melaka 3 kasus.
(*)
Sumber : The Star