Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
    10 jam lalu
    Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
    10 jam lalu
    Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
    10 jam lalu
    BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
    11 jam lalu
    Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
    11 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    2 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    4 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    6 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    6 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    7 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Masjid Jami Sultan Lingga
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Situs Sejarah

Masjid Jami Sultan Lingga

Redaksi
Editor Redaksi 2 tahun lalu 1k disimak
Sebar
Daftar Gambar 1/4
Masjid_Jami_Sultan_Lingga_depan
images-2-1
480px-Masjid_Jami_Sultan_Lingga_pintu
480px-Masjid_Jami_Sultan_Lingga_ruang_salat
170
SEBARAN
ShareTweetTelegram

MASJID Jami Sultan Lingga berada satu kompleks dengan makam Sultan Mahmud Syah III, tepatnya berada di belakang atau sisi barat masjid. Masjid beserta makam telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai cagar budaya pada 2007.

Daftar Isi
Awal Pembangunan Konstruksi Masjid Serambi Masjid Mihrab Masjid

Masjid Jami Sultan Lingga terletak di Desa Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Masjid ini merupakan peninggalan Kesultanan Melayu Riau-Lingga, dibangun pada 1800-an di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Syah III.

Awal Pembangunan

Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah III yang memerintah Kesultanan Melayu Riau-Lingga sekitar tahun 1770-1811.

Masjid Jami Sultan Lingga, disediakan oleh GoWest.ID

Era Sultan Mahmud Syah III ditandai dengan pemindahan pusat kerajaan dari Bintan ke Lingga. Keberadaan masjid ini menandai bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga pernah berpusat di Lingga, tepatnya di Desa Daik.

Terdapat dua versi mengenai tahun pendirian masjid. Dari inskripsi di mimbar masjid, tertulis tanggal 12 Rabiul Awal 1212 H (atau sekitar tahun 1792) yang diasumsikan sebagai tahun pembangunan masjid. Adapun sumber lainnya menyebutkan bahwa pembangunan Masjid Jami Sultan Lingga dimulai sekitar tahun 1803.

Masjid Jami Sultan Lingga awalnya terbuat dari kayu dan hanya menampung 40 orang. Ketika didirikan, bangunannya terbuat dari kayu. Pada 1961, pemerintah setempat merenovasi bangunan selama dua tahun dengan tetap mempertahankan bentuk asli masjid.

Bangunan dirombak dan diganti dengan konstruksi beton sehingga masjid ini mendapat status sebagai masjid jami yang dapat digunakan untuk salat lima waktu, salat Jumat, dan salat Ied. 

Sepanjang sejarahnya, Masjid Jami Sultan Lingga tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga merupakan tempat pendidikan agama dan baca tulis Arab Melayu. Hal tersebut dapat dilihat dari peninggalan kitab-kitab lama yang masih tersimpan di Masjid Jami Sultan Lingga.

Konstruksi Masjid

Masjid Jami Sultan Lingga berdiri di atas lahan berukuran 73 x 69 meter. Denah bangunan berukuran 12,40 x 10,45 meter. Bangunan terbagi atas beberapa ruang, yakni serambi, ruang utama, dan mihrab.

Masjid Jami Sultan Lingga, disediakan oleh GoWest.ID

Masjid Jami Sultan Lingga memakai atap asbes yang diperkuat dengan kuda-kuda. Plafonnya dari papan kayu berwarna kuning gading. Tidak seperti masjid tradisional pada umumnya, masjid ini tidak memiliki tiang utama atau soko guru. Bangunannya ditopang oleh sepuluh pilar, terdiri dari enam pilar di serambi dan empat pilar di ruang utama. Masing-masing pilar memiliki tinggi 3,72 m dan berpenampang bujur sangkar berukuran 60 x 60 cm. Pilar terdiri dari susunan batu bata dengan plesteran spesi, lumpur, dan pasir.

Serambi Masjid

Serambi terletak pada sisi timur berupa ruangan terbuka yang dikelilingi oleh tirai besi berukir krawangan setinggi 1 meter. Serambi berukuran 11,90 x 8,45 meter. Di bagian samping dan depan, terdapat enam tiang pilar. Pintu masuk ke bagian serambi terdapat pada sisi timur, utara, dan selatan.

Pintu dari serambi menuju ruang utama. Disediakan oleh GoWest.ID

Akses dari serambi menuju ruang utama yang merupakan ruang salat dihubungkan lewat tiga pintu di sisi timur. Pintu utama di bagian tengah berukuran 2,62 x 1,67 meter dengan empat daun pintu, sedangkan dua pintu lainnya berukuran 2,25 x 1,5 meter dengan dua daun pintu. Ketiga pintu diukir dengan pola sulur-suluran dengan warna dominan hijau dan putih.

Dinding masjid berupa dinding bata berlepa yang dicat berwarna kuning. Jendela pada ruang utama berjumlah delapan buah, masing-masing tiga di sisi utara dan selatan serta masing-masing satu di kiri dan kanan mihrab. Jendela-jendela tersebut berukuran 117 x 135 cm dengan daun jendela kaca berbingkai kayu.[3]

Lantai pada serambi berupa dan ruang utama berupa lantai tegel batu pualam putih yang masih asli rata-rata berukuran 45 x 45 cm.

Mihrab Masjid

Bagian mihrab berukuran 4,18 x 0,38 meter dengan atap berbentuk kubah dari beton. Pada dinding utara dan selatan bagian mihrab, terdapat jendela yang ditutup dengan kaca, berbentuk oval dengan ukuran tinggi 1,20 meter dan garis tengah 0,90 meter.

Ruang utama dan mihrab Masjid Jami Sultan Lingga, disediakan oleh GoWest.ID

Mimbar yang terdapat di bagian mihrab merupakan mimbar yang masih asli terbuat dari kayu, berukuran 0,225 x 0,180 meter. Mimbar ini dipahat secara krawangan dengan hiasan bermotif suluran dan bunga-bungaan.

(dha)

Pilihan Artikel untuk Anda

Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian X)

Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian VIII)

Makam Temenggung Abdul Jamal di Pulau Bulang

Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian I – IV)

“Pulau Lingga dan Penduduknya: Catatan C. Van Angelbeek 1819” (Bagian 3 – Selesai)

Kaitan daik, Kesultanan, masjid jami sultan lingga, Riau lingga
Redaksi 5 Juli 2024 28 Oktober 2023
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali1
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Grrrl Gang Bersiap untuk Even “Asia Australia Tour 2023”
Artikel Selanjutnya Pasutri Pengelola Penampungan PMI Ilegal di Batam Ditangkap Polisi
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
Artikel 10 jam lalu 103 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 10 jam lalu 150 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 10 jam lalu 143 disimak
BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
Artikel 11 jam lalu 126 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 11 jam lalu 144 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 5 hari lalu 440 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 397 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 6 hari lalu 394 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 7 hari lalu 346 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 6 hari lalu 329 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?