KASUS harian positif virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali meledak. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat hari ini, Selasa (14/6/2022) bertambah 930 kasus positif.
Dengan tambahan tersebut, total kasus positif di Indonesia menjadi 6.062.009 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Satgas juga melaporkan pasien yang pulih dari infeksi virus corona bertambah 548 dari hari sebelumnya. Total sembuh kini 5.900.049.
Kemudian, pasien yang meninggal dunia karena infeksi virus corona bertambah 10 pada hari ini. Maka, total meninggal dunia kini sudah mencapai 156.662 jiwa.
Sementara itu, spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 79.520. Kasus aktif kini 5.298. Bertambah 372 dari hari kemarin. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kasus positif mulai bertambah tinggi sejak beberapa hari yang lalu. Akan tetapi, belum sampai ribuan kasus baru dalam sehari. Kementerian Kesehatan yakin peningkatan kasus tidak akan setinggi sebelumnya.
Kasus positif tertinggi dalam sehari sempat terjadi pada 23 Mei lalu. Kala itu, ada penambahan 767 kasus positif baru dalam sehari.
Kemenkes menyatakan bahwa masyarakat sudah memiliki kekebalan. Baik secara alami karena sudah banyak yang pernah terinfeksi, maupun berkat vaksinasi virus corona.
Pemerintah juga mengklaim kenaikan kasus tidak berkaitan dengan penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Sejauh ini, sudah ada 8 kasus yang ditemukan di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap kasus penularan virus corona di Indonesia masih terkendali usai libur Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022.
Jokowi merujuk pada evaluasi data Covid-19, yang mana angka positivity rate Indonesia masih di bawah 5 persen.
“Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali,” kata Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadiki memprediksi puncak kasus Covid-19 Omicron baru BA.4 dan BA.5 bakal terjadi di Juli mendatang. Perkiraan tersebut sejalan dengan analisis ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia.
Panel ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait Covid-19 tersebut meyakini masa rawan Omicron baru BA.4 dan BA.5 berlangsung di sekitar akhir Juli hingga akhir Agustus 2022.
“Jadi sekali lagi prediksi puncak ya bisa akhir Juli, bisa Agustus, rawan sampai akhir Agustus, terutama di kelompok berisiko, makanya tiga dosis ini menjadi sangat penting,” terang Dicky pada Selasa (14/6/2022).
Detail perkembangan Corona di Indonesia hari ini sebagai berikut:
– Kasus baru bertambah 930, total kasus menjadi 6.062.009
– Kasus sembuh bertambah 548, total sembuh menjadi 5.900.049
– Kasus meninggal bertambah 10, total meninggal menjadi 156.662
(*)
sumber: CNN Indonesia.com | detik.com