RAMADHAN adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang banyak dilakukan selama bulan suci ini adalah tadarus.
Tadarus adalah aktivitas membaca, memahami, dan menghayati Al-Qur’an, baik secara sendiri maupun berjamaah.
Amalan ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Mengutip dari baznas.go.id, berikut ini hal-hal yang terkait dengan kegiatan tadarus, mulai tentang makna tadarus, bagaimana pelaksanaannya, serta keutamaan yang bisa diperoleh bagi mereka yang istiqamah menjalankannya, khususnya di malam-malam Ramadhan.
Pengertian Tadarus
Secara bahasa, tadarus adalah berasal dari kata “darasa” yang berarti belajar atau membaca dengan mendalami. Dalam konteks Islam, tadarus merujuk pada aktivitas membaca Al-Qur’an secara berulang-ulang, baik secara individu maupun bersama-sama dalam sebuah majelis.
Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan bahwa Jibril AS selalu menemui beliau setiap bulan Ramadhan untuk tadarus Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa tadarus adalah amalan sunnah yang memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam.
Tadarus Adalah Amalan yang Dianjurkan di Malam Ramadhan
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah malam-malamnya yang penuh dengan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menghidupkan malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam konteks ini, tadarus adalah salah satu amalan yang dapat menghidupkan malam Ramadhan. Banyak umat Islam yang memanfaatkan waktu setelah salat Tarawih untuk membaca dan mendalami Al-Qur’an, baik di masjid maupun di rumah.
Selain itu, tadarus adalah bentuk interaksi langsung dengan kitab suci yang memberikan ketenangan hati serta memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.
Keutamaan Tadarus Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah dilipatgandakannya pahala bagi setiap amalan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
Karena itu, tadarus adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci ini.
2. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur’an akan menjadi penolong bagi mereka yang selalu membacanya. Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim)
Dengan demikian, tadarus adalah salah satu cara agar kita mendapat pertolongan dari Al-Qur’an di hari pembalasan kelak.
3. Meningkatkan Pemahaman terhadap Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an tidak hanya sebatas melafalkan huruf-hurufnya, tetapi juga memahami maknanya. Oleh karena itu, tadarus adalah sarana untuk memperdalam ilmu agama, terutama jika dilakukan bersama dengan orang yang lebih memahami tafsirnya.
4. Menghidupkan Tradisi Rasulullah SAW
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW selalu melakukan tadarus Al-Qur’an bersama Malaikat Jibril di bulan Ramadhan. Mengikuti sunnah ini berarti kita berusaha meneladani kebiasaan beliau dalam beribadah.
5. Menjalin Kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah
Ketika dilakukan secara berjamaah, tadarus adalah momen yang dapat mempererat tali persaudaraan sesama Muslim. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di masjid, musala, atau dalam kelompok pengajian, yang memungkinkan para pesertanya untuk saling berbagi ilmu dan motivasi dalam beribadah.
Cara Melaksanakan Tadarus dengan Baik
Agar tadarus adalah amalan yang memberikan manfaat maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya:
- Niat yang ikhlas – Membaca Al-Qur’an harus dilandasi dengan niat karena Allah SWT, bukan sekadar mencari pujian atau gengsi di hadapan orang lain.
- Membaca dengan tartil – Sebagaimana perintah dalam surat Al-Muzzammil ayat 4, kita dianjurkan membaca Al-Qur’an dengan tartil, yaitu perlahan dan memperhatikan tajwidnya.
- Memahami makna ayat yang dibaca – Lebih baik lagi jika setelah membaca, kita mencoba memahami tafsirnya agar bisa mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
- Konsisten dan berkelanjutan – Meskipun Ramadhan adalah momen puncak dalam tadarus, hendaknya kebiasaan ini tetap dilanjutkan di luar bulan suci agar selalu dekat dengan Al-Qur’an.
Sebagai bulan yang penuh keberkahan, Ramadhan memberikan banyak kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah tadarus Al-Qur’an. Tadarus adalah kegiatan membaca, memahami, dan menghayati firman Allah SWT yang dapat membawa banyak keutamaan, mulai dari pahala yang berlipat, syafaat di hari kiamat, hingga mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dengan memahami pentingnya tadarus, kita seharusnya semakin termotivasi untuk menjadikannya sebagai kebiasaan, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, tadarus adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan hidup di dunia maupun di akhirat. (*)