DUA warga terjebak arus laut saat melakukan aktifitas memancing di pantai Bahagia, Nongsa, Minggu (15/12/2024) kemarin. satu orang ditemukan tewas, sementara satu lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR.
Menurut Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, pihaknya menerima laporan mengenai kondisi berbahaya yang melibatkan satu orang tenggelam dan satu orang hilang.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang menerima informasi mengenai kejadian ini, dan segera menerjunkan tim untuk melakukan pencarian,” sebutnya pada Senin (16/12/2024).
Korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Ari Efendi, 29 tahun, sementara Habib Maulana, 20 tahun, asal Padang, Sumatera Barat, masih dinyatakan hilang.
Fazzli menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika delapan orang pemancing berkunjung ke Pantai Bahagia untuk menikmati hobi mereka.
Saat itu, kondisi air laut sedang surut, dan para pemancing beraktivitas sekitar 50 meter dari bibir pantai. Namun, saat mereka asyik memancing, air laut mulai pasang, menyebabkan enam dari delapan pemancing berhasil berenang kembali ke tepi, sementara satu orang tenggelam dan satu lagi hilang.
Tim SAR yang segera tiba di lokasi melakukan evakuasi terhadap korban. Jenazah Ari Efendi telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Fazzli menyatakan, pencarian untuk korban hilang akan dilanjutkan pada hari yang sama.
(dha)