Tanah Air
Menkes Budi Gunadi Ingatkan Ancaman Gelombang Omicron

Terbit
4 bulan yang lalu|
Oleh:
Mike Wibisono
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mewaspadai gelombang varian baru Omicron. Ia memprediksi Indonesia akan mengalami peningkatan kasus Omicron.
Kendati demikian, Menkes meminta masyarakat tidak panik apalagi sampai khawatir.
“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini, tidak usah panik. Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini turunnya pun cepat,” kata Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, dikutip pada Selasa (11/1/2022).
Kemenkes pun berencana mengubah strategi penanganan pasien Covid-19 varian Omicron. Jika sebelumnya layanan difokuskan di rumah sakit, Kemenkes akan menggesernya untuk difokuskan ke rumah-rumah. Perubahan ini dilakukan karena angka perawatan di rumah sakit dari kasus Omicron jauh lebih sedikit.
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus menunjukkan peningkatan cukup signifikan sejak awal tahun 2022. Per Senin (10/1/2022), Kemenkes mencatat sebanyak 414 orang terkonfirmasi positif varian Omicron. Meskipun kenaikan transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi daripada varian Delta, menurut Budi, angka perawatan di rumah sakit akan jauh di bawah Delta.
Dari 414 kasus Omicron di Indonesia saat ini, hanya dua orang yang masuk kategori sedang atau membutuhkan perawatan oksigen. Keduanya berusia 58 tahun dan juga 47 tahun yang sama-sama memiliki komorbid. Sementara sebanyak 26 persen atau 114 dari 414 kasus telah dinyatakan sembuh, termasuk dua orang yang masuk kategori sedang.
“Jadi kesimpulannya memang walaupun Omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari severity atau keparahannya,” kata Budi.
Secara keseluruhan, selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang. Sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang. Dari 414 orang tersebut, 31 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sementara sisanya atau 383 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mayoritas yang terinfeksi Omicron juga diketahui telah divaksinasi dua dosis.
Menurut Budi, angka positivity rate varian Omicron untuk kedatangan luar negeri sebesar 13 persen. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka positivity rate transmisi lokal yang hanya sebesar 0,2 persen.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, sistem kesehatan di Indonesia saat ini telah siap menghadapi lonjakan kasus akibat varian Omicron. Kendati demikian, ia menekankan bahwa langkah pencegahan masih menjadi kunci utama menghindari penularan. Pemerintah pusat juga meminta seluruh daerah agar menyiapkan fasilitas rumah sakit dan instalasi terpusat sedini mungkin.
Luhut mengatakan, kenaikan kasus aktif saat ini menyebabkan terjadinya peningkatan perawatan pasien di Jawa dan Bali. Untuk mencegah semakin banyaknya kasus impor varian Omicron, pemerintah pun akan terus memperketat pintu masuk kedatangan di Indonesia. Tren peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terbukti disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
“Presiden secara spesifik menekankan ini tadi untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa pekan ke depan untuk tidak ke luar negeri. Jadi sekali lagi, kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri untuk pergi ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting,” ujar Luhut.
Pemerintah akan terus memberlakukan langkah pengetatan di pintu-pintu masuk untuk mencegah semakin banyaknya kasus impor varian Omicron ini. Meski tren kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menunjukkan kenaikan, Luhut menyebut angka kasus kematian di Jawa Bali masih terjaga dengan baik.
“Hanya satu kematian selama bulan Januari ini yang ditemukan di Jakarta. Selain itu, kasus konfirmasi di provinsi lainnya relatif terjaga dengan baik. Meskipun terdapat kenaikan sedikit di Bali, Banten, dan DIY,” kata Luhut.
Pemerintah berencana memisahkan penilaian level kasus yang berasal dari importasi atau PPLN dengan penularan lokal. Kasus dari luar negeri ini akan dicatat terpisah dari wilayah tempat pelaku perjalanan luar negeri dikarantina.
(*)
sumber: Republika.co.id



SEA Games 2021 (2022) Resmi Ditutup PM Vietnam

Indonesia Tiga Besar, Vietnam Juara Umum di SEA Games 2021 (2022)

Hore! Honor Petugas TPS Naik Tiga Kali Lipat di Pemilu 2024

Menkeu: April 2022, APBN Surplus Rp 103,1 Triliun

28 Mei Waktu Tepat Luruskan Arah Kiblat | Matahari Tepat di Atas Kakbah

Penghafal Al-Qur’an Asal Indonesia Juara MTQ di Rusia | Indonesia Juga Diwakili Hafidz dari Kepri

Rindu Berwisata di Alam Lagi, Lingga Ramai Dikunjungi Wisatawan

Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris Meninggal Dunia

Launching Maskot dan Logo Porprov Kepri V | Roby Kurniawan: “Saatnya Bintan Bangkit”

Viral! Video Miss Global Estonia Sebut Polisi di Bali Koruptor

Sebaran
- "Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tulis Fahira.220 Sebaran
- PERSOALAN lahan merupakan masalah klasik di Batam. Mulai dari status yang tidak jelas, tumpang tindi370 Sebaran
- INDONESIA sukses menambah pundi-pundi perolehan medali di SEA Games 2021 (2022) Vietnam. Hari ini, S360 Sebaran
- SALAH satu objek wisata sejarah terkenal di Batam yang mencitrakan sejarah Bangsa Indonesia, yakni C300 Sebaran
- NILAI tukar rupiah melaju di zona hijau pada penutupan perdagangan pasar spot jelang akhir pekan, Ju210 Sebaran