CINA meluncurkan pesawat antariksa yang membawa tiga astronaut untuk ditempatkan di stasiun luar angkasa yang pembangunannya akan selesai pada akhir tahun ini, Minggu (5/6/2022).
Roket Long March-2F rocket mengirimkan Shenzhou-14 yang dalam bahasa Mandarin artinya “kendaraan suci.” Peluncuran berlangsung pada pukul 10.44 waktu setempat di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Mongolia.
Badan Antariksa Berawak Cina (CMSA) mengumumkan ketiga astronaut tersebut akan berada di luar angkasa selama enam bulan ke depan hingga Desember.
Ketiga astronaut ini, yaitu Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe yang terlibat dalam misi ini diperkirakan akan tiba di stasiun antariksa tersebut 6,5 jam setelah peluncuran.
Chen yang merupakan komandan misi ini berada pada misi luar angkasa berawak Shenzhou-11 Cina pada 2016 dan sebelumnya memegang rekor astronaut Cina yang tinggal terlama di luar angkasa.
Sementara Liu menjadi wanita Cina pertama yang berada luar angkasa pada 2012 dalam misi Shenzhou-9. Sedangkan misi ini akan menjadi misi pertama Cai di luar angkasa.
Dilansir CNN, ini adalah misi berawak ketiga selama pembangunan Stasiun Antariksa Tiangong yang direncanakan Cina beroperasi penuh pada Desember 2022.
Misi berawak pertama dilakukan tiga orang astronaut pada 2021. Mereka tinggal di stasiun antariksa tersebut selama tiga bulan. Misi kedua bernama Shenzhou-13 melibatkan tiga astronaut yang menghabiskan waktu enam bulan di luar angkasa.
Enam bulan merupakan durasi misi standar bagi banyak negara. Tetapi ini adalah kesempatan penting bagi astronaut Cina untuk terbiasa tinggal dalam jangka panjang di luar angkasa.
Selain itu, misi ini dapat membantu Cina mempersiapkan astronaut masa depan untuk melakukan hal serupa.
Enam misi luar angkasa telah dijadwalkan sebelum akhir tahun, termasuk satu misi berawak lain, dua modul laboratorium, dan dua misi kargo.
Misi Pembangunan Tiangong
Tim yang dikirim Cina kali ini akan bekerja untuk melakukan docking, serta pengaturan dan pengujian dua modul laboratorium Wentian dan Mengtian yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Juli dan Oktober.
Modul tersebut akan dirakit menjadi struktur berbentuk T, bersama dengan kabin inti Tianhe yang akan diperluas dari 50 meter kubik menjadi 110 meter kubik. Para astronaut ini juga akan melakukan dua hingga tiga perjalanan luar angkasa.
Pada akhir misi Shenzhou-14, tiga astronot lain diperkirakan akan datang dan tinggal bersama kru ini selama lima hingga 10 hari, sehingga jumlah astronaut Cina di luar angkasa menjadi enam orang.
Setelah konstruksi selesai sepenuhnya, Stasiun Antariksa Tiangong diperkirakan akan bertahan selama 15 tahun.
Menurut CMSA, Cina berencana untuk meluncurkan dua misi berawak dan dua misi kargo ke stasiun setiap tahun ke stasiun antariksa ini.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com