RAYAKAN Hari Idul Adha 1443 H, Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan penyembelihan hewan kurban di halaman parkir Masjid BJ Habibie BP Batam, Batam Centre, Senin (11/7).
Ketua Persatuan Istri Karyawan BP Batam (Pikori BP Batam) sekaligus Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di BP Batam.
“Hari ini bersama BP Batam menyaksikan penyembelihan qurban dari Pak Kepala dan juga keluarga besar BP Batam, mudah-mudahan dengan berqurban kita lebih peduli dan berbagi kepada teman-teman kita yang lebih membutuhkan di bulan idul adha ini,” katanya.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban memang menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh BP Batam. Melalui momen ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada yang lebih membutuhkan.
“Ini yang bisa kita lakukan untuk bisa saling berbagi, saling merasakan sesama kita bagaimana kekurangan teman-teman kita, ini memang kegiatan yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Penyembelihan hewan kurban tahun ini sebanyak 21 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Selain menghimpun dari para pimpinan dan pegawai, BP Batam juga menerima titipan dari mitra BP Batam. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- 7 ekor sapi qurban perorangan dari Muhammad Rudi, Sudirman Saad, Muhammad Saad, Andi Nampeng, Wan Darussalam, Harlas Buana dan Deni Tondano
- 11 ekor sapi qurban kumpulan dari para pimpinan dan pegawai BP Batam
- 1 ekor sapi sedekah dari 1 unit BP Batam
- 2 ekor sapi sedekah dari PT Taman Resort Internet (KEK Nongsa)
- 3 ekor kambing kurban perorangan dari Purwiyanto, Wahjoe T. Koentjoro, Teuku Syariful A.
- 1 ekor kambing sedekah dari Bank Syariah Indonesia
- 2 ekor kambing dari Bank Mandiri
- 3 Ekor kambing sedekah dari 3 unit BP Batam.
“Dari 21 ekor sapi tersebut 3 ekor itu sudah di sembelih kemarin di Masjid Tanjung Riau 2 ekor kemudian ada 1 ekor di Masjid Sungai Harapan,” ujar Asep Lili Holilullah selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam.
Pembagian daging hewan qurban akan diberikan kepada masyarakat dan tenaga outsourching BP Batam. “kita utamakan lebih banyak ke eksternal ke masyarakat dan cleaning service, kemudian tenaga pengamanan BP Batam dari outsourching,” ungkapnya.
Panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK), mulai dari pembelian hewan kurban dengan dengan selektif dan menyertakan sertifikat bebas PMK dari satgas dan dinas pemerintah kota hingga menghadirkan dokter hewan BP Batam untuk mengecek organ vital hewan kurban yang telah dipotong (leo).