POTENSI musim hujan di akhir tahun, dan pelonggaran dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) patut diwaspadai akan meningkatkan harga barang komoditas di pasar. Potensi inflasi pun bisa jadi sulit dihindari.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi mengatakan saat ini memasuki musim penghujan, sehingga potensi yang harus diwaspadai yakni terganggunya produksi komoditas hortikultura, seperti sayur dan buah-buahan.
“Peningkatan mobilitas masyarakat seiring pelonggaran PPKM diyakini akan meningkatkan permintaan masyarakat terutama jasa angkutan udara. Sehingga tarif angkutan udara akan mengalami kenaikan,” jelas Musni Hardi, Selasa (2/11).
Sementara itu, Musni juga menyebut dampak dari kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) secara global, memang berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak lokal.
“Untuk itu, tim pengendali inflasi daerah (TPID) akan terus difokuskan menjaga ketersediaan stok, menjaga kelancaran distribusi, dan memastikan keterjangkauan harga,” paparnya.
Dalam jangka panjang, TPID juga memandang perlunya upaya untuk meningkatkan produktivitas petani dan nelayan serta UMKM, agar dukungan terhadap pengendalian inflasi dapat semakin optimal.
“Ini melalui penguatan kelembagaan, perluasan akses pemasaran, optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pendampingan usaha,” terangnya.
*(rky/GoWest)